Atlet Australia Kecewa di Sochi
Atlet Australia Torah Bright mengkritik berbagai aspek dari Olimpiade musim dingin yang tengah berlangsung di Sochi, Rusia, mulai dari fasilitas yang menurutnya di bawah standar, hingga peraturan yang terlalu ketat.
Atlet papan luncur salju (snowboard), Torah Bright, mengkritik struktur half-pipe, yang digunakan untuk berlatih, di bawah standar. Hari Selasa (11/2/2014), ia jatuh saat latihan di fasilitas tersebut.
Selain Bright, beberapa atlet lain juga mengkritik struktur half-pipe itu.
Ia tidak dijadwalkan berlatih menggunakan struktur itu hari Rabu, tapi hari Kamis masih akan berlatih untuk mempertahankan gelar medali emas tahun 2010 yang diraihnya pada Olimpiade Vancouver.
Selain itu, Bright juga kecewa karena tidak diperbolehkan menempel stiker di helmnya atau di papan luncurnya sebagai tanda hormat bagi seorang atlet ski asal Kanada yang meninggal dalam kecelakaan dua tahun lalu.
"Saya selalu meluncur dengan stiker Sarah di papan luncur dan helm saya. Tapi IOC menganggap stiker untuk Sarah 'pernyataan politis' dan melarang [stiker itu]. WOW," tulisnya dalam situs Instagram.
IOC adalah singkatan dari International Olympics Committee (Komite Olimpiade Internasional).
"Sarah Burke adalah perempuan yang hebat, dan dia dan Torah memiliki ikatan yang istimewa," cerita Pelatih Ben Bright
Burke terkenal karena merupakan salah satu perintis ski gaya bebas (freestyle) dan juga karena perjuangannya untuk memasukkan cabang olahraga ski halfpipe ke dalam olimpiade musim dingin.