ABC

Atasi Salmonella, Warga Australia Selatan Diperingatkan Bahaya Telur Mentah

Dinas Kesehatan Australia Selatan mengeluarkan peringatan tentang bahaya makanan yang mengandung telur mentah dan telur setengah matang, setelah jumlah kasus salmonella melonjak baru-baru ini.

Sudah ada 329 kasus salmonella di Australia Selatan sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan 252 kasus di waktu yang sama, tahun lalu.

Kepala staf medis di Australia Selatan, Profesor Paddy Phillips, mengatakan, banyak kasus salmonella berkaitan dengan produk telur mentah dan telur yang dimasak sebentar, termasuk aioli, mayones, saus hollandaise dan tartar, omelette, orak-arik telur, serta makanan penutup tanpa olahan.

"Membuat aioli dan mayones sendiri di rumah menjadi semakin populer, orang-orang sering membuat porsi besar untuk digunakan selama beberapa hari," ungkapnya.

Masyarakat diperingatkan untuk tidak mengkonsusmi telur yang kotor, dan untuk mencuci tangan setelah memegang telur.

Profesor Paddy mengatakan, telur mentah yang digunakan dalam produk itu meningkatkan resiko salmonella, dan menyarankan agar masyarakat membuat porsi kecil yang dibuat mendekati waktu penyajian, menjaga makanan tetap dingin, dan membuang sisa-sisanya.

Tahun lalu, otoritas kesehatan setempat mengaitkan serentetan kasus keracunan makanan yang disebabkan telur dengan acara memasak di televise, dan orang-orang yang mencoba ‘teknik serupa’ di rumah.

Profesor Paddy mengutarakan, sekitar 15% dari orang-orang dengan keracunan makanan salmonella berakhir di rumah sakit.

"Gejala salmonella termasuk demam, sakit perut, mual, muntah, diare dan umumnya merasa lesu dan lemah saat berdiri. Ketika Anda membeli telur, pastikan mereka tidak retak atau kotor, dan cuci tangan setelah memegang telur karena mungkin ada salmonella pada kulit telur," jelasnya.