ABC

Asyik Berfoto, Mahasiswa Perancis Tewas Terjatuh ke Jurang

Mahasiswa asing yang tewas terjatuh ke jurang di Taman Nasional New South Wales hari minggu (8/6) kemarin, diduga terjatuh ketika sedang memotret. Demikian keterangan polisi setempat.

Mahasiswa berkebangsaan Perancis, Fabien Ardoin terjatuh ke jurang sedalam 40 meter di Taman Nasional Royal di sebelah selatan Sydney ketika tebing yang dipijaknya hancur.

Korban ketika itu tengah bersama kekasihnya dan enam orang rekannya sesama mahasiswa dari Univesitas Wollongong.

Polisi mengatakan mereka terus menginvestigasi kemungkinan Ardoin tengah memotret ketika kecelakaan itu terjadi dengan memeriksa foto yang diambil oleh kelompok itu yang kemudian membuatnya terjatuh.

"Itu kesimpulan dari penyelidikan yang kami lakukan terhadap sejumlah orang, "ujar juru bicara Kepolisian NSW.

Di akun media sosialnya, pria berusia 23 tahun itu bercerita kalau dirinya telah melakukan perjalanan ke seluruh Eropa, Kanada, China dan Jepang.
 
Dalam profilnya, Ardoin juga menyatakan keinginannya sejak usia dini untuk menjelajahi dunia.

"Ketika Anda tumbuh di sebuah desa, jauh dari segala hal yang sebagian besarnya hanya bisa terjadi di kota-kota besar, maka Anda harus berusaha yang terbaik untuk bisa meninggalkan tempat di mana Anda berada tanpa pernah melupakan asal-usul Anda," tulisnya.

Ardoin juga memuji orang tuanya yang selalu memberi dukungan.

"Saya ingat, ketika saya berusia 12 tahun dan saya memberitahukan kepada orang tua saja kalau saya ingin berpetualang ke seluruh dunia, mereka segera mendorong saya untuk melakukan yang terbaik untuk meraih impian saya itu,”katanya.

Inspektur Barry Bourchier mengatakan lokasi tempat Ardoin terjatuh cukup jauh dari jalur jalan setapak bagi pengunjung taman nasional.

Dia mengatakan teman seperjalanan Ardoin sangat terguncang dan belum bisa memberikan keterangan.

Penyelidik, Gavin Dengate, dari divisi yang mempromosikan keamanan dan kesejahteraan mahasiswa internasional di kepolisian NSW menyarankan agar insiden ini merupakan salah satu kejadian menyedihkan yang mengingatkan semua orang tentang potensi bahaya di Australia.

"Insiden yang terjadi Hari Minggu kemarin (8/6) adalah tragedi dan sangat disayangkan, namun kita semua tahu kalau sebagai salah satu negara tercantik di dunia, jika kita tidak menghormati kecantikannya,maka tragedi yang akan terjadi,” katanya.

Butuh waktu enam jam bagi petugas dari kepolisian, relawan SES dan petugas dari Pemadam Kebakaran  untuk mengevakuasi jasad Ardoin yang terjatuh ke dasar jurang.

Laporan atas insiden ini masih disiapkan pihak koroner.