Asal-Usul Burung Kiwi Kemungkinan Bukan dari Australia
Burung kiwi yang berasal dari Selandia Baru ternyata asal-usulnya kemungkinan besar bukan dari Australia. Hal ini diungkapkan dalam sebuah kajian terbaru DNA kuno.
Profesor Alan Cooper dari University of Adelaide di Australia Selatan mengatakan penelitian ini mencoba untuk mematahkan pengetahuan soal bagaiman burung yang tak bisa terbang berevolusi.
Burung emu dan kasuari di Australia dan Nugini, kiwi di Selandia Baru, burung unta di Afrika, dan rhea di Amerika Selatan yang termasuk dalam golongan 'ratite birds' ini tidak memiliki tulang dimana biasanya otot sayap bisa menempel.
Diyakini secara turun menuruni bahwa setiap burung dari jenis kelompok berevolusi dari perpecahan benua purba, Gondwana.
Hampir dua dekade lalu, analisis DNA kuno kelompok burung jenis ratite dilakukan oleh Cooper untuk gelar PhD-nya. Ia menemukan kerabat terdekat dari burung kiwi adalah emu dan kasuari di Australia. hidup relatif paling dekat dengan kiwi adalah emu dan kasuari di Australia..
Namun menurut Cooper, keturunan dari burung jenis ini kemudian tidak mampu terbang lagi setelah terpisah. Dari kebanyakan kasus, mereka berevolusi menjadi herbivor besar.
Penemuan baru ini menurut Cooper bisa kembali mengangkat kebangaan nasional Selandia Baru soal asal burung ini.
"Dua puluh tahun kemudian, dengan menggunakan analisa DNA purba kita bisa tahu kalau burung kiwi bukanlah burung dari Australia. Tapi kenyataannya ini merupakan kerabat terdekat dari burung besar di Madagaskar," ujarnya.
Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia – Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus