ABC

Arus Pencari Suaka ke Australia Menurun

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengumumkan, Pemerintahan Koalisi berhasil menutup pintu bagi arus pencari suaka. Jumlah orang yang tiba dengan perahu kini tinggal 10 persen dibandingkan dengan jumlah yang datang di bawah Pemerintahan Partai Buruh sebelumnya.

Hal ini dikemukakan PM Abbott di Melbourne, Kamis (31/10/2013). "Di bawah pemerintah terdahulu pada bulan Juli, angka kedatangan mencapai 50 ribu setahun," katanya.

Abbott mengatakan, masih banyak yang harus dilakukan, namun ia yakin, arus kapal pencari suaka akan bisa dihentikan.

Menurut angka resmi yang dirilis pada briefing mingguan, hanya 10 perahu yang tiba, membawa 544 pencari suaka, sejak pemerintah memulai Operation Sovereign Borders pada bulan September lalu.

Kedatangan perahu pencari suaka sangat menurun minggu-minggu belakangan ini, namun Partai Buruh yang beroposisi menyatakan, sebagian berkat kebijakannya untuk memukimkan pengungsi di luar Australia, yang diumumkan hanya beberapa minggu sebelum pemilu.

Pemerintah juga telah memulai pembicaraan tingkat tinggi dengan pemerintah Iran untuk memulangkan para pencari suaka yang permohonan suakanya ditolak oleh Australia.

Iran saat ini menolak menerima pemulangan, tapi Australia sedang berunding supaya Iran berubah sikap.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengemukakan isu ini kepada Menteri Luar Negeri Iran di New York bulan lalu dan berencana akan membahasnya lagi dalam pembicaraan resmi besok (01/11) di Perth pada pertemuan Asosiasi Lingkaran Samudra Hindia bagi Kerjasama Regional.

Jumlah orang Iran yang tiba dengan kapal telah berlipat dua, yaitu lebih dari 5 ribu dalam setahun terakhir.