Aplikasi Ini Bantu Pengguna Transportasi Publik Hadapi Kewajiban Denda Myki
Pengguna transportasi publik di Victoria yang kedapatan tidak memiliki tiket myki yang sah, sekarang bisa meminta saran singkat dari ponsel mereka sebelum memutuskan membayar denda atau tidak lewat aplikasi terbaru ini.
Sebuah situs yang ramah bagi pengguna ponsel, mykifines.org.au, membantu pengguna mengambil keputusan apakah mereka perlu membayar denda tarif pinalty ditempat ketika berhadapan dengan inspektur tiket.
Aplikasi web yang diluncurkan oleh LSM Young Liberty for Law Reform (YLLR), anak dari induk organisasi Liberty Victoria.
Aktifis YLLR, Emma Buckley Lennox mengatakan situs ini sangat mudah digunakan.
"Situs ini didesain mudah digunakan sehingga ketika orang yang berhadapan dengan inspektur tiket dan mereka diberitahu kalau kartu myki mereka tidak valid, mereka bisa mencari opsi terbaik yang harus mereka lakukan," katanya.
'Orang tidak memahami apa saja pilihan yang mereka punya sebenarnya dalam situasi seperti itu,"
Pengguna transportasi publik di Victoria yang kedapatan tidak memiliki tiket myki yang valid sebenarnya memiliki dua opsi.
Opsi pertama adalah menerima pemberitahuan pelanggaran denda sebesar $223, dimana orang bisa mengajukan banding melalui Departemen Transportasi atau berargumen di pengadilan.
Pilihan kedua adalah membayar ongkos penalti ditempat atau on-the-spot sebesar $75, yang telah dikatakan oleh pengacara hak asasi manusia terkenal, Julian Burnside QC sebagai "raket pemerasan".
Victoria Ombudsman menyelidiki keluhan tentang denda myki ini dan tahun lalu Pemerintah mengumumkan akan meninjau UU mengenai sangsi tarif ini.
"Kami mendapati sering kali masyarakat tidak mengertu pilihan ataupertimbangan apa yang harus mereka perhitungkan," kata Buckley Lennox.
"Kami menciptakan website ini sehingga Anda hanya perlu menjawab serangkaian pertanyaan dan Anda dapat mencoba dan mengetahui pilihan terbaik yang mungkin untuk Anda."
Buckley Lennox mengatakan dirinya berharap banyak warga Victoria yang akan menandai situs ini sebagai upaya antisipasi kalau-kalau mereka terjebak dalam situasi dan membutuhkan bantuan situs ini.
Dia mengatakan pengguna angkutan umum bisa "menjadi sedikit bingung' ketika berhadapan dengan inspektur tarif.
"Anda berhadapan dengan orang yang memiliki kekuasaan …dan Ia memberitahukan pilihan apa yang Anda punya tapi sering kali Anda diminta membuat keputusan yang sangat cepat," katanya.
Petugas inspektur tarif perlu memberi pengguna beberapa menit untuk menyelesaikan web kuesiner di aplikasi ini dalam bentuk flow chart," kata Buckley Lennox.
Aplikasi ini akan mengajukan pertanyaan seperti "Apakah Anda sengaja menghindar membayar tarif' dan "Apakah Anda telah mengupayakan semua langkah yang wajar untuk mendapatkan tiket yang sah".
Kotak pop-up yang akan muncul pada setiap langkah dalam proses mengisi kuesioner ini akan memberikan tambahan informasi yang dapat membantu pengguna aplikasi menjawab pertanyaan.
Jika jawaban pengguna menghasilkan rekomendasi bahwa mereka harus melawan denda, maka aplikasi ini akan menyediakan link ke sumber daya hukum yang dapat membantu pengguna.
Buckley Lennox mengatakan, situs itu tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat hukum dan karenanya orang-orang harus berkonsultasi dengan pengacara sebelum pergi ke pengadilan.