Aplikasi Emoji Tampilkan Budaya Australia Diluncurkan
Jika gaya hidup dan budaya Australia adalah serangkaian emoji, seperti apa penampakannya?
Seorang pemrogram bernama Marvin Reid butuh 12 bulan untuk menciptakan aplikasi ‘AussiEmoji’ yang menampilkan kodok, Uluru dan pai daging.
Berasal dari Jamaika, Marvin bermigrasi ke Queensland delapan tahun lalu dan menjadi warga negara Australia pada tahun 2014.
Supplied; Marvin Reid
Ia mengatakan, ia ingin menciptakan emoji yang menjelaskan kebiasaan dalam budaya Australia dan yang mencakup budaya Aborijin serta penduduk Selat Torres.
“Saya selalu tertarik dan jatuh cinta pada kebiasaan Australia,” akunya.
"Sejarah yang luas dan seni Aborijin membuat saya benar-benar jatuh cinta dengan negara saya,” tutur Marvin.
“Setelah menjadi warga negara Australia, Saya ingin menciptakan sesuatu yang memamerkan Australia kepada dunia dengan cara yang unik dan menyenangkan,” sambungnya.
Budaya Aborijin ditampilkan
Marvin mengatakan, tujuannya adalah untuk menciptakan serangkaian emoji yang menunjukkan sejumlah sisi Australia yang tak selalu dilihat masyarakat luas.
“Emoji favorit saya adalah emoji yang menampilkan bendera Australia serta bendera Aborijin dan Selat Torres,” ujarnya.
“Itu menunjukkan kepada dunia bahwa Australia begitu beragam,” imbuhnya.
ABC; Jessica Hinchliffe
Ia lalu menambahkan, “Emoji pertama yang saya buat adalah kanguru dengan ekspresi terkejut.”
Marvin bekerja erat dengan desainer Aborijin lokal, Charles Omeenyo.
“Saya katakan kepadanya ide saya dan kemudian ia menggabungkan idenya bersama-sama dan kami butuh beberapa hari untuk menyelesaikan desain itu,” ungkap Marvin.
"Kami semua berbasis di Brisbane dan ini adalah aplikasi buatan Queensland yang mendunia," sebut Marvin.
Lebih dari sekadar emoji
Marvin mengatakan, ada juga sisi serius dalam emoji tersebut.
Supplied; Marvin Reid
Dalam edisi berikutnya, masing-masing emoji akan muncul dengan lembar fakta yang menjelaskan latar belakang dan arti setiap ikon kepada pengguna.
“Ini bukan hanya membuat simbol-simbol lucu yang tak ada gunanya,” kata Marvin.
"Saya menciptakannya agar kita menggunakannya sehari-hari dan membantu warga Australia berbagi budaya dan sejarah mereka kepada orang-orang di luar negeri, untuk menunjukkan siapa diri kami," utara Marvin.
Sejak diterbitkan bulan lalu, emoji Marvin telah muncul di chart download iTunes.
“Ada jutaan aplikasi yang dikirimkan setiap minggunya dan sungguh baik untuk mengetahui bahwa dari jutaan aplikasi itu, aplikasi buatan Australia yang menampilkan Australia, bisa masuk,” ungkapnya.
“Saya merasa sangat bangga.”