Aplikasi Baru Untuk Terhindar Sengatan Ubur-ubur
Para ilmuwan di balik aplikasi baru untuk mendeteksi ubur-ubur berharap bisa membuat pantai Australia lebih aman, dengan mengurangi jumlah sengatan sekaligus memperingati jika ada hewan tersebut dalam air.
Direktur dari penasehat badan kelautan, ‘Australian Marine Stringer Advisory Services, Dr Lisa-Ann Gershwin mengatakan aplikasi yang diberi nama ‘The Jellyfish’ berisi informasi bagi keselamatan perenang (atau mereka yang hendak ke pantai), juga fakta ilmiah soal ubur-ubur, termasuk foto dan pengobatan pertolongan pertama jika tersengat.
Ia mengatakan aplikasi ini juga memiliki fungsi pencarian, sehingga penggunanya bisa mengetahui kapan ubur-ubur kemungkinan besar akan hadir.
“Ini bisa untuk di mana saja di dunia,” katanya.
Dr Lisa-Ann menambahkan aplikasi ini juga akan memungkinkan penggunanya untuk mengidentifikasi ubur-ubur yang mereka lihat, dengan memberikan deskripsi dan lokasi mereka.
Aplikasi telah diatur untuk mengenali sekitar 230 spesies, dan lebih banyak lagi yang akan ditambahkan.
“Aplikasi ini memuat sebagian besar spesies berbahaya dan yang seringkali terlihat membingungkan orang,” tambahnya.
"Ide di balik ini adalah memberi kemampuan bagi orang-orang untuk tahu lebih banyak tentang apa yang mereka cari, sehingga tidak takut lagi pada setiap ubur-ubur."
Dr Lisa-Ann mengatakan tidak setiap ubur-ubur di perairan Australia adalah ubur-ubur kotak, yang namanya Irukandji.
“Karena begitu sedikit informasi yang memberikan perspektif yang tepat, bagi kebanyakan orang setiap ubur-ubur mungkin dianggap ubur-ubur kotak kotak atau Irukandji,” katanya.
Ia juga mengatakan aplikasi akan membantu orang untuk mengidentifikasi spesies yang kurang berbahaya dan tidak mampu menyengat.
“Aplikasi ini memberitahu kapan dan dimana kita harus berhati-hati, serta apa yang harus dilakukan agar tetap selamat,” katanya.
“Saya benci melihat orang yang begitu takut untuk berenang atau ke perairan.”
Aplikasi ini rencananya akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 14/10/2016 dari artikel berbahasa Inggris di sini.