ABC

Apakah Kerja Sejam Seminggu di Australia Masuk Kategori Pengangguran?

Mayoritas pekerja di Australia bekerja lebih dari 20 jam setiap minggu, tetapi ada sebagian kecil yang bekerja lebih sebentar, bahkan hanya sejam dalam sepekan.

Dari kacamata statistik, keduanya sama-sama dianggap memiliki pekerjaan.

Glenys Leckie, menghabiskan karirnya sebagai guru sekolah, kemudian membeli sebuah lahan dan menjadi petani di kawasan West Wyalong, New South Wales.

Pensiunan 76 tahun tersebut mendapatkan informasi jika warga yang bekerja hanya satu jam per minggu disebut sebagai pekerja. Tapi kemudian ia merasa interprestasi yang tidak masuk akal ini bisa membuat data pengangguran di Australia tidak akurat.

Ia kemudian bertanya kepada program milik ABC You Ask, We Answer.

Cukup sederhana …

Status kepegawaian tidaklah diperkenalkan oleh partai politik. Pengakuan satu jam seminggu sebagai ‘bekerja’ sudah diratifikasi secara internasional pada tahun 1982 oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).

Warga Australia yang bekerja hanya satu jam per minggu berjumlah 0,1 persen dari 12.820.000 pekerja nasional di tahun 2018, menurut Biro Statistik (ABS).

Jumlah jam kerja per minggu Banyaknya pekerja persentase (%)
1 14.500 0.1
2-3 85.900 0.7
4-6 250.900 2.0
7-9 244.600 1.9
10-19 1.083.300 8.6
20-29 1.529.900 12.2
Sumber: Biro Statistik Australia

Apakah ini mempengaruhi statistik pekerjaan?

Dengan semakin meningkatnya jenis pekerjaan ‘casual’ dan pengangguran dalam angkatan kerja Australia, profesor ekonomi Phil Lewis mengatakan pengakuan bekerja selama satu jam seminggu sudah ketinggalan jaman.

“Untuk keadaan sekarang ini tidaklah cukup. Saya rasa tidak ada siapa pun di masyarakat yang berpikir bekerja satu jam seminggu sebagai sebuah pekerjaan.”

People walking on city street
Biro Statistik Australia mengumpulkan data soal pekerja dengan metodologi yang diakui internasional.

Foto: Unsplashed, Weyne Yew

Profesor Lewis, yang juga direktur Pusat Penelitian Pasar Tenaga Kerja di Universitas Canberra, mengatakan angkatan kerja di Australia sekarang “menghadapi semuanya dari pekerjaan yang sangat sedikit hingga yang cukup berat”.

“Kita harus mempertimbangkan semua fakta itu,” katanya, yang menolak anggapan bahwa satu jam bekerja dalam seminggu berkontribusi pada angka pengangguran.

Survei Angkatan Kerja ABS, katanya, dilakukan sepertiga dari 1 persen populasi pekerja Australia, sehingga statistik tenaga kerja bervariasi dalam hal akurasi.

“Dalam sampel, selalu ada tingkat kesalahan; Anda tidak pernah bisa tahu dengan pasti.”

Dengan adanya variasi statistik pekerjaan ini, Profesor Lewis mengatakan tingkat pengangguran resmi Australia (saat ini 5,2 persen) berpotensi bervariasi dari 4,7 hingga 5,7 persen.

Praktik terbaik untuk menafsirkan angka

Mike Dockery, associate professor di Bankwest-Curtin Economics Center, mengatakan sebenarnya ada hal selain bekerja sejam seminggu yang cenderung mengurangi angka pengangguran.

Person using laptop
Mereka yang menyerah mencari pekerja dianggap dapat mengubah angka pengangguran.

Foto: Unsplashed, Christin Hume

“Kita mengabaikan warga yang keluar dari angkatan kerja — untuk digolongkan sebagai pengangguran, Anda benar-benar perlu mencari pekerjaan saat survei berlangsung” katanya.

Ia juga mengatakan langkah-langkah yang digunakan oleh ABS untuk mensurvei pasar tenaga kerja tetap sama sejak 1978, yang membuat perbandingan dari waktu ke waktu, tapi jarang menjelaskan keseluruhannya.

“Tidak mungkin kita bisa mengatakan dengan pasti berapa banyak orang yang dipekerjakan dan menganggur, ada banyak pergerakan di antara mereka.”

Terlepas dari wacana baru-baru ini tentang angka pengangguran sesungguhnya, ia mengatakan langkah-langkah survei ABS selaras dengan standar ILO dan memberikan gambaran yang relevan secara internasional tentang tenaga kerja di Australia.

“Untuk mengatakannya bukan sebuah ukuran yang baik, dalam pandangan saya, ini seperti mengatakan ‘Celsius bukanlah ukuran suhu yang baik, karena saya rasa lebih panas dari itu’.”

Man with briefcase
Mengakui bekerja satu jam dalam sepekan sebagai sebuah pekerjaan sudah menjadi standar internasional sejak 1982.

Foto: Unsplashed, Marten Bjork

Menurutnya definisi kerja satu jam per minggu adalah masalah kecil dari Biro Statistik Australia.

“Banyak masalahnya adalah dengan orang yang terlalu banyak bekerja, jadi jika orang bekerja berjam-jam, [ABS] tidak benar-benar bertanya apakah mereka sebenarnya ingin bekerja lebih sedikit,” katanya.

“Tentu saja terkait kesehatan mental, kita mungkin punya masalah besar soal orang yang terlalu banyak kerja.”

Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.