Apa yang Terjadi Saat Ponsel Didaur Ulang?

Apa yang terjadi saat Anda mendaur ulang telepon genggam? Mengapa kita harus peduli soal ini?

Dengan maraknya tempat pengumpulan sampah elektronik yang bermunculan di seluruh Australia, ada alasan bagus mengapa kita harus mendaur ulang telepon yang tak lagi digunakan.

Diperkirakan 23 juta ponsel yang tidak lagi digunakan hanya berdebu, dan tidak didaur ulang.

“Sayang, di Darwin tidak banyak limbah elektronik dan barang-barang elektronik yang didaur ulang,” kata Glenn Evans dari Cool Mob, perpanjangan dari badan lingkungan berkelanjutan, Environment Center Northern Teritorry.

Baru-baru ini, badan terebut mengumpulkan sebuah survei soal limbah elektronik.

Hasilnya ditemukan mayoritas responden membeli hingga tiga produk elektronik baru setiap tahun, tapi hanya sekitar setengah barang-barang tersebut yang di daur ulang secara rutin setelah tak lagi dipakai.

Menyadari termasuk orang-orang yang ada dalam demografis ini, saya kemudian membawa ponsel lama ke pusat pendaur ulang untuk mencari tahu mengapa ponsel harus di daur ulang.

Apa yang ada di dalam ponsel?

Setelah melepaskan sekrup-sekrup kecil, dua penutup telepon dengan mudahnya dilepas dan terlihat beberapa logam yang berkilauan serta beberapa elemen.

Bahkan dengan berat 114 gram, berat emas dalam ponsel lama ini tidak memiliki nilai.

Memang mengandung beberapa emas, tapi seperti kebanyakan logam di dalamnya, hanya dalam jumlah sangat sedikit.

“Ada kandungan emas dan perak, juga tembaga, aluminium, timbal dan kadmium,” kata Glenn.

Logam yang membuat ponsel Anda bergetar saat menerima pesan adalah coltan, yang ditambang di zona konflik di Republik Demokratik Kongo.

Glenn menggunakan contoh ini untuk menunjukkan bahwa bagiab-bagian telepon terbuat dari kandungan yang tidak dapat dibuang begitu saja.

Kemana perginya ponsel didaur ulang?

Setelah saya menaruhnya di tempat pengumpulan ponsel bekas, ponsel-ponsel itu kemudian akan pergi ke luar negeri.

Tidak ada tempat pengolahan daur ulang di Darwin, jadi tujuan pertamanya adalah kota Melbourne, Sydney atau Brisbane.

“Dari sana, bagian-bagian ponsel disortir dan dipisahkan, komponen yang berbeda dikirim ke tempat-tempat yang berbeda pula,” kata Glenn.

Beberapa logam dan plastik dapat didaur ulang di Australia, tapi Glenn mengatakan banyak diantaranya dikirim ke pusat daur ulang di Asia.

Bisakah ponsel yang rusak didaur ulang?

Ya, bisa.

Hingga 95 persen dari sejumlah telepon bisa didaur ulang, artinya, baterai mati atau layar yang pecah tidak akan mencegah untuk dijadikan produk lain.

“Sekarang, sebagian besar baterai ponsel adalah lithium, sehingga bisa didaur ulang dan digunakan untuk menjadi baterai baru,” kata Glenn.

Perhiasan emas atau perak Anda juga bisa jadi mengandung bagian yang didaur ulang dari ponsel.

Termasuk ponsel baru Anda berikutnya.

“Pada akhirnya, kami ingin melihat siklus tertutup, di mana telepon tidak lagi terbuat dari bahan baku, melainkan dari bahan-bahan hasil daur ulang. Kemudian bisa didaur ulang atau diperbaiki,” kata Glenn.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris melalui tautan berikut ini.