ABC

Anjlok, pendatang India dan China ke Australia

Jumlah pendatang asal India dan China yang berniat tinggal untuk jangka panjang di Australia menunjukkan penurunan tajam. Sebaliknya, pendatang asal Inggris, Irlandia, dan Selandia Baru justru mengalami peningkatan.

Menurut Biro Statistik Australia, dalam periode 2009-2012 jumlah pendatang asal China yang berniat bermukim secara permanen (tinggal selama lebih dari satu tahun) berkurang lebih dari 5 ribu orang.
 
Sementara jumlah pendatang asal India dalam periode yang sama berkurang hingga 20 ribu orang.
 
Pakar demografi Professor Peter McDonald dari Universitas Nasional Australia (ANU) mengatakan, nilai mata uang dollar Australia yang tinggi berpengaruh pada menurunnya calon mahasiswa internasional.
 
Ia mengatakan ini juga dampak dari perubahan terhadap program tenaga migran terampil.
 
"Pintu bagi pemukim tetap di Australia telah ditutup bulan Februari. Karena itulah pendatang asal India menurun cukup besar," katanya.
 
Sebaliknya, pendatang dari Inggris, Irlandia dan Selandia Baru justru menunjukkan kenaikan tajam dalam periode yang sama.