ABC

Anjing Sering Lari Pemilik Kena Denda Rp 40 Juta

Seorang pemilik anjing di negara bagian New South Wales telah meminta agar kota praja setempat keluwesan setelah anjingnya yang sering melarikan diri membuatnya didenda lebih dari $ 4 ribu (sekitar Rp 40 juta).

Justin Brow yang tinggal di Bellingen (New South Wales) sudah menghabiskan waktu selama beberapa tahun terakhir untuk memperbaiki pagar rumahnya, namun anjingnya bernama Honey selalu memiliki cara untuk lari ke luar.

“Dalam ukuran anjing, dia sudah seperti Houdini (pesulap terkenal di masa lalu yang selalu bisa meloloskan diri dari jeratan yang dibuatnya sendiri). Dan pekarangan saya sudah seperti Fort Knox (markas tentara AS).” kata Brow.

Brown sudah memasang kawat tambahan selain pagar kayu di belakang rumahnya, yang juga sudah diperkuat dengan besi, dan semen untuk mencegah Honey untuk menggali tanah atau meloncat.

Dia mengatakan walau begitu, Honey selalu punya cara untuk bisa meloloskan diri.

"Sering kali saya merasa bahwa dia bisa berubah menjadi bayangan dan kemudian menjelma jadi dirinya lagi di seberang pagar," katanya.

“Saya sudah memiliki anjing sejak berusia empat tahun, namun yang ini sangat berbeda.”

“Dia akan duduk dan melihat, dan kita bisa melihat bahwa dia sedang berpikir mencari titik lemah.”

“Pernah dia kami kandangkan di depan rumah di beranda, dan dia berhasil menggali lantai kayu.”

Justin Brow pointing out areas of his fence that have been reinforced with wire, corrugated iron and concrete.
Justin Brow dan pagar belakang rumahnya yang sudah diperkuat berulang kali namun tidak mampu mencegah anjingnya untuk lolos.

ABC News: Ruby Cornish

Brow mengatakan lolosnya Honey ini membuatnya harus berurusan dengan kotapraja setempat, dan dia sekarang harus menyicil pembayaran dari belasan denda yang dikeluarkan mereka.

“Ini seperti perang antara saya yang berusaha menjaga anjing saya dan petugas kotapraja.” kata

Diperlukan Sistem Lebih Luwes

Brow mengatakan peraturan yang ada sekarang ini membuatnya akan selalu terkena denda ketika anjingnya keluar ke jalanan, sebelum dia sempat menangkapnya.

“Petugas itu tidak melakukan tindak apa-apa untuk menangkapnya. Dia hanya mengambil foto dari mobilnya dan kemudian mengeluarkan surat denda.” kata Brow.

“Saya mengerti ini adalah tanggung jawabnya, namun ini menurut saya hanya sekedar untuk mendapatkan uang dari warga.”

Denda yang diterima karena Honey melarikan diri
Justin Brow mengatakan dia sudah menerima denda hampir $ 4 ribu dari Bellingen Shire Council.

ABC News: Ruby Cornish

“Dia bisa saja menelpon saya dan saya akan dengan senang hati mengambil anjing tersebut. Ini mestinya pendekatan yang masuk akal.”

“Ini akan menjadi cara kerja yang berbeda, yang menggambarkan bahwa Kotapraja Bellingen perduli dengan warganya.” tambah Brow.

Manajer umum Bellingen Shire Council Liz Jeremy dalam sebuah pernyataan mengatakan ada proses guna mendiskusikan strategi dengan pemilik anjing guna mencegah anjing mereka berkeliaran.

“Kebanyakan pemilik anjing dengan sukarela mengikuti peraturan tersebut, dan biasanya tidak menjadi masalah lagi di masa depannya.” katanya.

Ketika anjing itu terus berkeliaran, seperti yang dilakukan Honey, Jeremy mengatakan ada keharusan memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi.

“Biasanya anjing-anjing ini berulang kali berkeliaran di tempat umum.” katanya.

Bellingen Shire Council menolak memberikan komentar khusus mengenai kasus yang dialami Brow.

Justin Brown in his backyard patting his black and tan kelpie honey.
Justin Brow dan anjingnya Honey

ABC News: Ruby Cornish

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini