ABC

Anjing Australia yang Dapat Gelar ‘Frequent Flyer’

Anjing yang satu ini mungkin termasuk satu warga Australia yang masuk daftar ‘frequent flyer’, atau mereka yang sering naik pesawat terbang. Tapi anjing yang satu ini bukanlah tipe ‘frequent flyer’ yang duduk di kursi ‘First Class’.

Sebaliknya, ia tidur di bawah kursi penumpang.

Namanya adalah Brogran, yang dipercaya oleh yayasan Guide Dog Australia sebagai anjing pemandu yang paling sering berpergian. Hari Senin lalu (24/07) ia terbang untuk yang ke-300 kalinya.

Anjing berjenis Labrador ini setia menemani pemiliknya, James Bennett ke Alice Springs. James berkunjung ke Kawasan Australia Utara untuk memberikan layanan kepada komunitas tunanetra dan mereka yang miliki gangguan pandangan.

“Ini adalah pencapaian luar biasa dan kesempatan bagus untuk menunjukkan betapa bebasnya hidup kami karena dibantu anjing,” kata James.

Kue spesial dibuat dari daging dan wortel untuk Brogan yang sudah 300 kali terbang.
Kue spesial dibuat dari daging dan wortel untuk Brogan yang sudah 300 kali terbang.

ABC News: Stephanie Dalzell

Acara memperingati penerbangan Brogran yang ke-300 kalinya ini dirayakan dengan kue khusus yang terbuat dari daging dan wortel, dan langsung dilahap Brogran dalam hitungan detik.

“Itulah anjing Labrador,” ujar James.

Brogan sudah hafal betul bandara Sydney.

Sekitar 75 kali dalam setahun, ia membantu mengantar James untuk check-in dan melewati prosedur keamanan, kemudian pergi ke counter terdekat untuk diarahkan ke pintu keberangkatan yang sesuai.

Brogan mendapatkan boarding pass sendiri, tapi tidak mendapatkan poin frequent flyer.

Ia kemudian membantu tuannya yang berusia 70 tahun untuk melewati pemeriksaan tiket dan naik pesawat.

Brogan mendapat boarding pass setiap kali terbang dengan pemilikinya, James Bennett.
Brogan mendapat boarding pass setiap kali terbang dengan pemilikinya, James Bennett.

Sebuah proses yang kompleks dan panjang, tapi menurut Paul Adrian dari Guide Dogs di negara bagian New South Wales (NSW) dan Kawasan Ibukota Australia (ACT), Brogran sudah dilatih untuk menanganinya.

Saat berada di pesawat, Brogan duduk di bawah kursi tuannya. Ia pun bisa dengan nyamannya tidur, tidak seperti kebanyakan penumpang lainnya.

“Jika saya tidak memiliki anjing, saya harus memiliki seorang untuk membantu saya … yang harus bersama saya terus sepanjang terbang dan memenuhi kebutuhan saya,” kata James.

“Kalau menghitung harga membayar asisten di akhir pekan [yang mahal], maka membawa anjing ini menjadi lebih murah!”

Tonton video saat Brogan membantu tuannya di saluran YouTube berikut.

Skip YouTube Video

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

YOUTUBE: Video Brogan

Kehilangan pengelihatan telah ‘mengubah hidup’

Sepuluh tahun lalu, James Bennett benar-benar kehilangan penglihatannya dalam sekejap.

Jantungnya bermasalah dan menghentikan suplai darah ke saraf matanya, sehingga mengganggu penglihatannya.

“Benar-benar mengubah hidup saya… dengan cara yang baik.”

“Saya telah sadar soal layanan bagi difabel dan ini sudah jadi bagian dari hidup saya.”

Brogan dan pemiliknya, James saat menaiki pesawat.
Brogan dan pemiliknya, James saat menaiki pesawat.

ABC News: Stephanie Dalzell

Awal tahun ini, James menerima medali Order of Australia untuk jasanya kepada masyarakat tunanetra dan mereka yang memiliki keterbatasan pengelihatan.

Salah satunya bagian dari pekerjaannya tesebut telah melibatkan pendampingan dan advokasi bagi tunanetra.

“Saya bisa mengerti keputusasaan saat tidak bisa mendapat bantuan, dalam banyak kasus, tidak diakuinya keterbatasan kita, terutama saat mengunjungi restoran atau tempat umum yang bertuliskan ‘Anda tidak bisa datang ke sini dengan anjing’.”

Persepsi yang salah

Salah satu orang yang James bantu adalah Danny Noonan, usia 43 tahun, yang telah mengalami gangguan penglihatan sejak lahir.

Ayah dari dua anak tersebut telah mencari pekerjaan selama beberapa tahun sebelum bertemu dengan James Bennett.

“Ini benar-benar pasar yang sulit dan orang-orang memiliki persepsi salah soal difabel, mereka menganggap Anda bisa membantu seperti yang mereka asumsikan.”

Danny sekarang dilatih untuk bekerja di sektor difabel.

“Tidak banyak orang seperti James yang pernah saya jumpai,” katanya.

“Ia luar biasa.”

Brogan pernah dapat medali karena membantu tunanetra.
Brogan pernah dapat medali karena membantu tunanetra.

ABC News: Stephanie Dalzell

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 25/07/2017 pukul 12:30 AEST. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.