ABC

Angka Tinggal Kelas Tinggi, Tasmania Revisi UU Pendidikan

Pelajar di Tasmania kemungkinan akan memulai pendidikan lebih awal dan mengenyam pendidikan dalam waktu yang lebih lama, menyusul rencana pemerintah negara bagian tersebut yang akan merevisi UU pendidikan di wilayahnya.

Pemerintah Negara Bagian Tasmania berencana untuk membentuk komisi yang bertugas merevisi UU Pendidikan mereka untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir.

Revisi tersebut akan mencakup pembahasan mengenai usia pelajar harus memulai pendidikan dan menamatkan sekolahnya.

Saat ini anak-anak di Tasmania belum wajib mengikuti pendidikan di sekolah sebelum berusia diatas 5 tahun lebih dan mereka bisa menamatkan sekolah setelah berusia 17 tahun.

Namun dalam revisi yang akan dilakukan nanti diusulkan agar usia anak untuk mulai bersekolah akan dimajukan menjadi 4,5 tahun dan ditargetkan menyelesaikan sekolah pada usia 18 tahun.

Tasmania saat ini tercatat sebagai wilayah yang memiliki kasus tinggal kelas paling tinggi di Australia, dengan hanya 67% saja dari pelajar kelas 10 yang berhasil naik ke kelas 11.

Menteri Pendidikan Tasmania, Jeremy Rockliff berharap revisi ini nantinya akan dapat memodernkan sistem pendidikan di wilayahnya dan menciptakan generasi muda yang siap kerja.

Diperkirakan perubahan pada usia sekolah ini akan mampu mempertahankan tambahan lebih dari  2,000 pelajar di sekolah.

Rockliff mengatakan revisi ini juga akan memfokuskan upaya memperbaiki tingkat kehadiran siswa di sekolah dan mengevaluasi bagaimana mengatasi tingkat ketidakhadiran siswa tersebut.

"Bisakah kita memperbaiki tingkat kehadiran siswa? saya yakin kita bisa,"katanya.

"Draft revisi ini menekankan latar belakang dari permasalahan ini dan kita meminta masukan mengenai bagaimana memastikan tingkat kehadiran siswa di sekolah bisa ditingkatkan,"

Konsultasi publik mengenai rencana revisi ini akan berakhir pada Desember mendatang.

Pemerintah Tasmania sendiri memperkirakan perubahan kebijakan ini baru akan tercapai pada akhir tahun 2016 mendatang.

Asosiasi Kepala Sekolah di Tasmania, David Raw menyambut baik rencana revisi tersebut yang dinilainya sudah lama dinantikan.

"Sistem pendidikan yang berlaku saat ini sudah sulit bersaing dengan perspektif pendidikan yang ada sekarang, beberapa ketentuan didalamnya mengenai tingkat kehadiran siswa misalnya masih berkaca pada model pendidikan tahun 1970-an,"