Angin Kencam Hantam Victoria Ribuan Rumah Mati Lampu
Seorang wanita tewas dan sedikitnya enam orang termasuk petugas pemadam kebakaran terluka akibat angin kencang yang menghantam Victoria, Minggu (9/10). Angin kencang ini juga telah mengakibatkan pepohonan tumbang dan terputusnya aliran listrik ke rumah-rumah warga dan jalanan.
Angin kencang yang menghantam Victoria pada Minggu (9/10) berhembus dengan kecepatan rata-rata lebih dari 100 kilometer per jam, sedangkan di sebelah selatan-barat dan distrik pusat kecepatan angin rata-rata antara 60 – 80 kilometer per jam.
Seorang wanita berusia 50 tahunan meninggal dunia ketika sebuah pohon jatuh menimpa rumahnya di Millgrove, di Timur Melbourne. Wanita itu terjebak selama beberapa saat sebelum kru layanan darurat tiba untuk membantunya.
Seorang warga berusia 81 tahun juga dilaporkan menderita luka-luka serius ketika sebuah rumah jatuh menimpa rumahnya di Tecoma, juga di Timur Melbourne.
Seorang tetangga wanita yang terluka, Cobie Arendse, mengatakan angin yang berhembus luar biasa kencang.
“Sebuah pohon berukuran besar jatuh menimpa rumah tetangga saya dan kejadian ini mengerikan sekali,” tuturnya.
“Beruntung Sylvia, dia baik-baik saja, dia menderita sejumlah luka berdarah di bagian kepalanya.”
Seorang pria juga terluka akibat jatuh tertimpa cabang pohon di Buninyong, sebelah selatan Ballarat dan dua petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat juga terluka ketika sebuah dahan pohon jatuh menimpa kendaraan mereka.
Bandara Melbourne terganggu
Angin kencang bertiup sangat kencang sehingga seorang pria asal Melbourne Peter Healey mengatakan sebuah pesawat bersayap ganda yang lepas landas dari Bandara Moorabbin terlihat seperti berhenti ditengah-tengah udara.
Ekor pesawat penumpang Singapore Airlines juga diyakini telah menghantam landasan pacu ketika hendak lepas landas dari Bandara Melbourne.
Namun pesawat Singapore Airlines itu tetap melanjutkan perjalanan dan akan melakukan pemeriksaan ketika tiba di Singapura.
Salah satu landasan pacu di Bandara Tullamarine disapu angin kencang yang mengakibatkan ditundanya penerbangan domestic dan juga penerbangan penumpang.
Sementara itu ribuan rumah terhenti aliran listriknya di Bagian Barat Victoria dan pinggiran Melbourne termasuk Berwick, Altona, Laverton, dan Healesville, hingga ke bagian Timur Victoria juga mengalami pemadaman listrik.
Layanan Darurat Negara Bagian (SES), Otoritas Kebakaran Negara Bagian (CFA) dan Brigade Kebakaran Metropolitan (MFB) menerima lebih dari 2000 telepon dari warga hingga pukul 16:00 waktu setempat dan panggilan masih terus berlangsung.
Kebanyakaan panggilan tersebut membutuhkan bantuan karena insiden pohon tumbang.
Komisioner Layanan Darurat, Craig Lapsley mengatakan truk pemadam kebakaran, ambulan dan kendaraan polisi semua rusak karena pepopohonan yang tumbang selama badai angin kencang berlangsung.
Dua orang petugas kebakaran juga menderita luka-luka ringan dalam insiden ini.
Nomor layanan bantuan SES juga mengalami kerusakan sistem untuk sementara akibat banyaknya panggilan telpon dari warga yang masuk.
“Pesan utama bagi warga Victoria yang hendak kami sampaikan adalah jika ini masalah darurat yang menyangkut keselamatan jiwa hendaklah menelpon ke sambungan triple-0,” kata Lapsley.
“Biro Prakiraan Cuaca mengatakan ini merupakan kejadian cuaca yang terjadi setiap lima tahun sekali dan mereka dalam perkiraannya juga telah secara jelas mengatakan kalau kami melihat ada peluang angin bertiup kencang dengan kecepatan rata-rata 100kilometer per jam dan berlangsung cukup lama selama beberapa jam dan hal itu benar terjadi.”
Angin kencang yang diperkirakan akan menurun pada malam hari seiring dengan udara dingin yang akan bergerak menuju wilayah Victoria yang akan mendatangkan kondisi yang lebih dingin.
Diterjemahkan pukul 17:05 WIB, 9/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.