ABC

Anggota Pussy Riot Ditangkap Lagi Setelah Dibebaskan Dari Penjara

Empat anggota kelompok musik punk Pussy Riot telah ditahan lagi di Moskow beberapa saat setelah mereka dibebaskan dari penjara karena masuk kedalam lapangan ketika pertandingan final Piala Dunia antara Prancis melawan Kroasia.

Mereka sebelumnya dihukum 15 hari penahanan setelah masuk ke dalam lapangan di Stadion Luzniki dengan mengenakan seragam polisi.

Tindakan masuk ke lapangan di babak kedua pertandingan final yang dimenangkan Prancis tersebut merupakan tindakan yang nekat di tengah kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat tinggi lainnya dari seluruh dunia.

Salah seorang anggota Pussy Riot ketika masuk ke lapangan di final Prancis melawan Kroasia
Salah seorang anggota Pussy Riot ketika masuk ke lapangan di final Prancis melawan Kroasia.

Reuters: Darren Staples

Hakim juga melarang empat anggota Pussy Riot — Veronika Nikulshina, Olga Pakhtusova, Olga Kurachyova dan Pyotr Verzilov, satu-satunya anggota pria — untuk menghadiri pertandingan olahraga selama tiga tahun.

Para anggota perempuan Pussy Riot ini menunjukkan raut muka terkejut ketika mereka keluar dari tempat penahanan, dan kemudian ditahan lagi oleh polisi.

Akun resmi kelomppok tersebut di Twitter menulis ‘wajah Olya ketika polisi mengatakan bahwa dia ditahan LAGI.”

Pyotr Verzilov yang ditahan terpisah, juga dilaporkan ditahan lagi.

Masih belum jelas mengapa kelompok tersebut ditahan lagi.

Pengacara Nikolay Lyaskin, yang bekerja untuk Pemimpin Oposisi Rusia Alexey Navalny menunggu di luar sidang dan mengatakan tidak tahu alasan penahanan kembali.

Namun sebuah cuitan di halaman resmi Twitter Pussy Riot mengatakan mereka dikenai tuduhan ‘mengorganisir dan mengadakan pertemuan publik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu’ dan bisa dikenai hukuman 10 hari penahanan lagi.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini