ABC

Anggota Parlemen Australia Berpose di Jejaring Sosial Untuk Dukung Produk Lokal

Untuk mendukung produk-produk pakaian buatan desainer lokal Australia, para anggota parlemen di Canberra berlomba-lomba menggunakan hasil karya desainer lokal. Kemudian mereka meminta untuk difoto, sebagian selfie, dan diunggah ke jejaring sosial.

Julie Owens, anggota Partai Buruh dari Parramatta, New South Wales mengajak rekan-rekannya di parlemen untuk mengikuti program "Teman Parlemen Australia Untuk Mode."

Lebih dari 20 anggota parlemen Australia menyambut ide ini dengan memgunduh foto-foto mereka, sebagian 'selfie' di jejaring sosial.

Tapi fto-foto yang diunduh para anggota parlemen adalah saat mereka menggenakan pakaian-pakaian dan aksesoris buatan desainer lokal.

"Kami menyebutnya 'Parlyof'," ujar Owens.

"Kami memang memiliki kelompok parlemen persahabatan untuk pariwisata, manufaktur, perikanan, sepeda motor, pengobatan," tambahnya.

Anggota Parlemen Julie Owens mengajak rekan-rekannnya menggunakan pakaian buatan lokal.

Mengenakan pakaian yang dirancang dan dibuat Australia bukanlah hal baru bagi Ms Owens.

"Saya tahu bahwa kita memiliki ini desainer muda yang luar biasa yang sepertinya mengalami kesulitan, dan kita benar-benar perlu menemukan cara untuk membangun sektor itu," ujarnya.

Tapi Owens mengaku kampanye ini  telah menjadi tantangan yang besar untuk beberapa rekan-rekan prianya.

6.000 orang telah menyukai halaman Facebook Teman Parlemen Australia Untuk Mode, dalam waktu satu minggu.

Jane Prentice, dari Partai Nasional Liberal menggunakan rancangan Pia du Pradal dari Brisbane.

"Kata 'buatan desainer' kadang terdengar sangat mahal, tapi sebenarnya tidak," ungkap Owens. "Mereka adalah para desainer lokal, yang beberapa diantaranya masih sangat muda."

Sementara itu anggota dari Partai Buruh di Canberra, Gai Brodtmann mengaku kalau menemukan waktu untuk berbelanja menjadi tantangannya.

"Tapi saya pernah punya usaha sendiri sebelum terjun ke dunia politik, jadi saya akan advokasikan usaha-usaha kecil ini," kata Ms Brodtmann.