ABC

Anggaran Riset Antartika Australia Tersedot Operasi Penyelamatan

Divisi Antartika Australia mendesak operator kapal yang terjebak di lapisan es tebal di Antartika harus bertanggung jawab membayar biaya tagihan selama upaya penyelamatan yang melibatkan kapal Aurora Australis. Lantaran misi penyelamatan itu, menyedot cukup banyak anggaran riset antartika Australia.

Pengelola kapal pemecah es Aurora Australis terpaksa menunda tugas pengiriman pasokan kebutuhan ke stasiun pemantauan di Antartika (Casey Station) karena harus menyelamatkan 52 ilmuan dan turis yang berada di Kapal Akademik Shokalskiy yang terjebak di Antartika sejak malam natal lalu.

Penjabat Divisi Antartika Australia, Jason Mundy mengatakan masih terlalu dini untuk menyebutkan besaran biaya operasional yang harus dibayarkan operator Kapal Akademik Shokalskiy untuk biaya penyelamatan yang dilakukan, namun menurutnya upaya penyelamatan kemarin membuat anggaran operasional kapalnya ikut tersedot cukup banyak dan hal itu dapat mempengaruhi misi proyek riset musim panas mereka.

"Kami tengah mengupayakan bisa mendapat pembayaran kompensasi dan itu akan diurus dengan pihak asuransi kapal operator, sehingga dengan demikian anggaran riset antartika kami bisa terselamatkan. Dan kami akan mencari tahu berapa besar biaya tersebut,” katanya.

Meski demikian, Mundy mengatakan bukan dia yang memutuskan kapal tersebut memang seharusnya berada di kawasan penyelamatan.

"Penilaian itu harus dijawab oleh yang paling berwenang atas Aurora Australis," katanya.

"Kita tahu bahwa Commonwealth Bay telah menjadi lingkungan yang menantang dalam beberapa tahun terakhir, paling tidak karena sudah ada gunung es besar dengan nama B9B, yang tampaknya ukurannya sebesar Australian Capital Territory yang terletak di depan Commonwealth Bay belakangan ini."

Sabtu (4/1/2013)  pagi,  Kapal Aurora Australis diberitahukan bisa berangkat menuju Casey Station setelah kapal pemecah es yang kemarin dilaporkan ikut terjebak di es memastikan tidak lagi memerlukan bantuan.

Kapal pemecah es China, Xue Long (Naga Salju), yang juga dikirimkan untuk membantu Akademik Shokalskiy, sempat menyampaikan kekhawatiran tidak bisa bergerak menembus lapisan es di Antartika kemarin malam.

Namun, pejabat berwenang di kapal itu memastikan kalau kapalnya saat ini sudah tidak menghadapi masalah dan tidak membutuhkan bantuan.

Ke -52 ilmuan dan turis yang berada di Kapal Rusia dievakuasi dengan kapal helicopter China dan dibawa ke Kapal Aurora Australis dalam sebuah operasi penyelamatan yang berlangsung selama 4 jam.

Aurora Australis akan melanjutkan pelayarannya menuju markas Antartika untuk menyelesaikan misi memasok kebutuhan di markas itu sebelum membawa pulang penumpang yang diselamatkan kembali ke Australia.

ABC/Reuters