Anak TK Perlu Diajarkan Coding

Anak-anak dari taman kanak-kanak dan seterusnya harus diajarkan coding untuk membantu meningkatkan melek digital di Tasmania, Australia . Ini salah satu hal yang diusulkan oleh juru bicara industri jaringan internet di Australia.

Pakar industri jaringan internet, William Kestin, yang adalah kepala eksekutif TasicT, telah hadir dalam audiensi di Kota Hobart, Tasmania mengenai undang-undang Federal terkait peluncuran Jaringan Broadband Nasional atau National Broadband Network (NBN).

NBN adalah proyek digitalisasi di Australia dimana sedang dilakukan pemasangan jaringan kabel optik untuk memastikan adanya jaringan internet yang lebih bisa diandalkan.

Menurut Kestin, dari sudut pandang industri sudah terjadi perbaikan dalam peluncuran NBN di Tasmania, namun ada beberapa masalah tentang kemampuan warga Tasmania untuk memanfaatkan sepenuhnya layanan ini.

“Keaksaraan digital mungkin adalah isu paling penting yang akan anda simak dari pemaparan kami,” kata William Kestin.

“Tanpa keaksaraan digital, tidak peduli seberapa baiknya jaringan internet disini dapat menghubungkan kita sebagai sebuah pulau jika orang tidak tahu bagaimana cara menggunakannya.”

William Kestin mengatakan anak-anak TK harus diajarkan coding dan populasi yang lebih tua lebih membutuhkan pemahaman teknologi.

“Seperti yang kita semua tahu, kita berjuang dengan tingkat keaksaraan  di pulau ini pada umumnya,” katanya.

“Tapi dari perspektif keaksaraan digital, banyak yang perlu dilakukan untuk dapat berinvestasi memgenai bagaimana kita melatih anak-anak muda dan orang tua bersama-sama  untuk dapat memahami bagaimana teknologi  ini digunakan.

“Kita harus berinvestasi tidak cuma dengan  melatih orang muda agar lebih baik dan lebih baik untuk bisa memahami pengkodean dan penggunaan teknologi, tapi kita juga perlu melihat populasi dewasa kita dan mengatakan bagaimana cara terbaik memberi mereka sumber daya untuk membantu mereka mengelola hidup mereka.

Tasmania terakhir dalam ekonomi digital

William Kestin mengatakan Tasmania bernasib buruk dalam laporan “Digital Inklusi” Telstra tahun 2016.

“Dari perspektif negara, kita menduduki peringkat terakhir di Australia pada tahun lalu,” katanya.

Laporan 2017 dijadwalkan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan dan Kestin mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan status tersebut dapat berubah dalam waktu dekat, karena hampir tidak ada investasi dalam literasi digital dalam anggaran negara terakhir.

“Jadi keaksaraan digital, tidak seperti yang berkaitan dengan daerah, tapi juga populasi Tasmania sangat penting,” katanya.

Diterjemahkan pada 25//7/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.