Anak Makin Perlu Buku Dan Dongeng
Anak-anak Australia membutuhkan cerita dan buku lebih dari waktu-waktu sebelumnya untuk membantu mereka menghadapi “dunia yang menakutkan dan meresahkan”, kata duta membaca bagi anak-anak yang baru diangkat, Morris Gleitzman.
Penulis yang terkenal ini secara resmi akan menjabat posisi duta membaca bagi anak-anak (children laurette) yang dirancang untuk mempromosikan kebiasaan membaca dan literatur pada anak-anak pekan ini dan mengatakan bahwa dirinya akan menyasar orang tua untuk memainkan peran lebih besar dalam mendorong anak-anak untuk membaca.
“Tantangan besar bagi kaum muda saat ini adalah bergerak menuju kedewasaan mereka di dunia yang cukup menakutkan dan meresahkan,” kata Gleitzman kepada program Breakfast ABC.
“[Mereka] akan membekali pembaca muda untuk dapat merangkul dunia yang sering kali gelap dan tidak pasti dengan optimisme, tekad dan kreativitas.
“Orang muda saat ini membutuhkan cerita lebih dari waktu-waktu sebelumnya.”
Laureateship didirikan pada tahun 2008 dan diberikan setiap dua tahun untuk penulis atau ilustrator buku anak-anak.
Gleitzman akan mengambil alih jabatan ini dari penulis dan ilustrator Leigh Hobbs, yang menggunakan platform tersebut untuk berkampanye untuk perpustakaan sekolah.
ABC News
Gleitzman diagendakan untuk melakukan perjalanan keliling Australia dan mengatakan temanya adalah “cerita menciptakan masa depan kita”.
“Saya suka menganggapnya sedikit seperti vitamin,” katanya.
“Mereka bukan pengganti pengalaman hidup, tapi karena mereka sangat baik bagi kaum muda dalam mengembangkan empati, wawasan, ketahanan, dan pemahaman tentang bagaimana strategi pemecahan masalah bekerja dan bagaimana kita belajar dari kegagalan, mereka membiarkan pengalaman hidup itu menjadi sebanyak itu. lebih memuaskan dan memuaskan. “
‘Saya akan memperjuangkan cerita untuk orang dewasa’
Gleitzman telah menulis buku anak-anak selama lebih dari 30 tahun, dengan judul seperti Two Weeks With the Queen, Boy Overboard, Bumface dan seri Felix.
Sementara ceritanya ditujukan pada anak-anak, mereka sering memasukkan tema serius seperti kanker, perang dan kesedihan, dan dia ingin orang dewasa menyadari nilai buku anak-anak.
“Saya menantang mereka untuk melihat secara mendalam cerita-cerita yang anak-anak mereka baca dan bersikap terbuka terhadap apa yang mereka temukan di sana.
“Bagian dari peran saya sebagai duta membaca anak adalah juga menjangkau komunitas orang dewasa dan melakukan sedikit dorongan lembut dan mengingatkan bahwa setiap orang muda pantas diberi waktu dan kesempatan untuk membaca cerita-cerita yang bagus sebanyak dan seluas mungkin.”