Anak Gajah Mati di Kebun Binatang Melbourne

04 Dec 2013

Sanook, anak gajah berumur 11 bulan yang menjadi salah satu binatang paling populer di Kebun Binatang Melbourne, mati karena terperangkap oleh mainan favoritnya.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Kebun Binatang mengatakan, rekaman CCTV menunjukkan, kematian Sanook adalah akibat suatu kecelakaan yang tragis.

"Rekaman CCTV menunjukkan, pada pukul 7 malam (Selasa, 3/12/2013) ketika bermain dengan ban, Sanook tidak bermain dengan cara biasanya sehingga menyebabkan kepalanya terperangkap," kata Direktur Kebun Binatang Melbourne, Kevin Tanner, dalam pernyataan itu, Rabu (4/12/2013).

"Ini menimbulkan tekanan di lehernya dan menyebabkannya tidak bisa bernafas. Hasil awal pemeriksaan menegaskan ini sebagai penyebab kematiannya," katanya.

Mainan itu adalah salah satu favorit Sanook dan saudara-saudaranya, Mali dan Ongard.

Kelahiran Sanook di Kebun Binatang Melbourne sebelumnya mendapat sambutan luas. Lebih dari 4 ribu orang di negara bagian Victoria mengusulkan nama untuk bayi gajah itu, menurut website Zoos Victoria.

Dikatakan, Sanook, yang berarti periang dan gembira dalam bahasa Thailand, pun menjadi binatangan favorit.

Sanook adalah kelahiran ketiga sejak kedatangan tiga ekor gajah muda dari Thailand pada bulan November 2006, sebagai bagian dari program pembibitan untuk binatang yang terancam punah.

Sanook beratnya 131 kilogram ketika lahir, bertumbuh cepat dan tetap "aktif dan percaya diri", seperti saudara-saudaranya," kata website itu.