ABC

Amirah Droudis Divonis Bersalah Membunuh

Kekasih dari pelaku penyanderaan bersenjata di Kafe Lindt Sydney, Man Haron Monis, divonis bersalah karena membunuh mantan isteri pria tersebut.

Amirah Droudis menjalani persidangan di Pengadilan Tinggi New South Wales atas tuduhan membunuh mantan isteri Man Haron Monis, di sebuah unit apartemen di Werrington pada April 2013.

Korban, yang tidak bisa diungkapkan identitasnya karena alasan hukum, menderita luka tusukan sebanyak 18 kali sebelum akhirnya disiram dengan bensin dan kemudian tubuhnya dibakar.
Monis didakwa membantu pembunuhan ini dan dalam kondisi bebas dengan jaminan ketika dia kemudian tewas terbunuh saat pengepungan Cafe Lindt terjadi pada Desember 2014 lalu.
Menyusul persidangan yang hanya dilakukan oleh hakim ini, hakim Peter Johnson menyatakan dirinya yakin Monis merencanakan pembunuhan ini dan Droudis yang melaksanakannya.
Hakim Johnson menolak dugaan Monis mungkin telah membayar orang lain untuk membunuh mantan isterinya. Hakim Johnson mengatakan Monis tidak memiliki uang untuk melakukan hal itu dan pembunuhan keji semacam ini cenderung dilakukan oleh pembunuh amatir.

Amirah Droudis
Persidangan mendengarkan Man Haron Monis 'telah mencuci otak' Amirah Droudis untuk membunuh mantan isterinya.

AAP: Dan Himbrechts

“Pembunuhan ini melibatkan serangan pisau bertubi-tubi yang menimbulkan sejumlah luka tusukan pada tubuh korban, diikuti dengan penggunaan api tanpa alasan, “kata Hakim Johnson.

Hakim Johnson juga mengatakan, walau Monis sebelumnya pernah meminta anggota geng motor ‘Rebels’ untuk membunuh mantan istrinya, namun permintaannya itu tidak ditanggapi serius dan dia tidak memiliki uang untuk membayar seorang pembunuh profesional.

Droudis ‘terpukau’ oleh Monis

Pengadilan mengungkapkan Droudis dan Monis bertemu setelah ibu Droudis membuat janji untuk bertemu Monis sebagai penyembuh spiritual pada tahun 2003.
Droudis kemudian masuk islam dan mengganti namanya dari Anastasia menjadi Amirah pada Juli 2008.
Dia tampil dalam 11 video, yang beberapa diantaranya diunggah ke internet, di mana dia tampak memuji Osama bin Laden dan mengungkapkan kebahagiaannya atas serangan 11 September, bom Bali dan peristiwa Holocaust.
Dia dan Monis juga didakwa karena telah menghubungi dan menyakiti perasaan sejumlah keluarga prajurit Australia yang terbunuh ketika menjalankan tugas di Irak dan Afghanistan.

Man Haron Monis pelaku penyanderaan bersenjata di Sydney
Man Haron Monis masih berstatus dalam bebas dengan jaminan karena membantu pembunuhan mantan istrinya ketika ia melakukan pengepungan di Cafe Lindt, Sydney, Desember 2014.

AAP Image: Sergio Dionisio

Hakim Johnson mengatakan Droudis telah “terpukau” oleh Monis dan “menelan mentah-mentah ajaran Monis mengenai dunia dengan sikap ekstrim maupun penjelasan jahatnya.”
“Monis memanfaatkan kesediaan Droudis untuk bertindak atas perintahnya,” kata Hakim Johnson.

Seorang teman korban, yang minta disebut sebagai Sonia, mengatakan dia menangis ketika vonis bersalah dibacakan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
“Pada hari dia meninggal, kehidupan semua orang berubah,” lata Sonia.
“Saya tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi.”

Dia juga mengatakan bahwa Monis tampak seperti ‘lolos dari pembunuhan itu’.:
Diterjemahkan pada pukul 14:45 WIB, 3/11/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.