ABC

Amazon Mulai Beroperasi Dari Australia

Perusahaan ritel online raksasa asal Amerika Serikat Amazon hari Selasa (5/12/2017) mulai beroperasi di Australia dan akan menawarkan produk dalam 20 kategori.

Pengumuman mulai beroperasinya Amazon ini muncul di saat perusahaan ritel tradisional Australia seperti David Jones, Myer, Harvey Norman dan JB HiFi menghadapi kompetisi yang lebih ketat dengan kehadiran Amazon.

Amazon akan menawarkan produk dalam 23 kategori termasuk buku, komputer, musik, pakaian, asesori, peralatan rumah tangga, elektronik, peralatan dapur dan barang-barang keperluan bayi.

Dalam langkah yang diperkirakan untuk meningkatkan persaingan menjelang Natal, Amazon akan menawarkan biaya pengiriman gratis untuk pembelian melebihi $ 49 (sekitar Rp 490 ribu) untuk pengiriman satu hari ke tempat tertentu.

Dalam pengumuman yang direncanakan dengan berhati-hati, manajer Amazon Australia Rocco Braeuniger mengatakan Amazon akan menawarkan ‘jutaan’ produk dari merek-merek terkemuka di Australia dalam usaha perusahaan tersebut memasuki pasar ritel bernilai $ 300 miliar tersebut.

“Dengan mengkonsentrasikan diri menyediakan pengalaman belanja yang menyenangkan, dan terus melakukan inovasi bagi konsumen, kami berhadap akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen Australia di masa-masa seterusnya.” kata Braeuniger dalam sebuah pernyataan kepada ABC.

Konsumen yang membeli produk menggunakan platform online Amazon Australia akan mendapatkan barang mereka dari ‘pusat distribusi (fulfillment centre) di Dandenong South di Melbourne.

Braeuniger mengatakan Amazon bertekad untuk melayani konsumen Australia dalam jangka panjang, dan akan menjadi bagian penting dari sektor perekonomian Australia.

Amazon's Rocco Braeuniger speakso n stage at the Amazon summit
Manajer Amazon Australia Rocco Braeuniger mengatakan mereka akan melayani konsumen Australia untuk jangka panjang.

Supplied: Amazon

“Dengan berkembangnya waktu, kami akan menciptakan ribuan pekerjaan baru, dan menanamkan ratusan juta dolar di Australia.” kata Braeuniger.

“Hasilnya adalah meningkatnya pengalaman berbelanja para konsumen dengan semakin banyaknya produk dan jasa yang tersedia yang kami harapkan akan disukai oleh para konsumen.”

Amazon adalah perusahaan ritel online terbesar di dunia dan semula diperkirakan akan mulai beroperasi di Australia bulan lalu beramaan dengan hari Black Friday yang merupakan hari liburan Thanksgiving di Amerika Serikat.

Amazon akan menjadi pesaing bagi perusahaan lokal

Amazon Marketplace Seller Summit in Sydney, held on 13 November 2017.
Amazon pada awalnya akan diluncurkan bersamaan dengan hari Black Friday.

Supplied: Amazon

Masuknya Amazon ke Australia besar kemungkinan akan memberikan tekanan kepada pemain online lokal seperti Kogan, JB Hi Fi dan Ebay, dengan bisnis lainnya dipaksa untuk menurunkan harga karena keadaan ekonomi yang lebih sulit sekarang ini.

Amazon selama ini tidak banyak memberikan keterangan menjelang peluncuran di Australia dan juga dalam soal strategi pemasaran produk mereka di sini.

Perusahaan tersebut mengatakan ‘ribuan’ bisnis di Australia akan menggunakan platform lokal Amazon guna menjual produk mereka, namun tidak mau memberikan rincian tepatnya.

Namun Amazon mengatakan secara global separuh penjualan mereka berasal dari penjualan yang dilakukan di marketplace.

Selain memiliki situs online di Australia, Amazon juga memiliki kantor di Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane dan Canberra dan secara keseluruhan mempekerjakan lebih dari 1000 staf.

Nilai Amazon sebagai perusahaan adalah $US 60 miliar dan baru-baru ini m mereka membeli jaringan super market Amerika bernama Whole Food Markets sebagai bagian dari jaringan supermarket online bernama Amazon Fresh.

Namun laporan yang diterima ABC menyebutkan Amazon tidak memiliki rencana untuk membuka Amazon Fresh di Australia, yang akan menjadi pesaing langsung bagi dua jaringan supermarket besar Cole dan Woolworths yang sudah mendapat tekanan dari Aldi dan Costco.

Kepala Komisi Persaingan dan Perlindungan Konsumen Australia Rod Sims minggu lalu mengatakan bahwa kehadiran Amazon di Australia akan menjadi hal positif bagi konsumen namun mengakui bahwa perusahaan lokal akan terpengaruh karenanya.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini