ABC

Amazon Gagas Pesawat Deliveri Tanpa Awak

Raksasa peritel online Amazon menggagas sistem deliveri barang dengan menggunakan pesawat tanpa awak, drone. Ide tersebut diharapkan akan terlaksana dalam lima tahun mendatang. Pesawat drone selama ini digunakan dalam dunia militer dan banyak menimbulkan kontroversi.

Namun, pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan kegaruannya atas rencana ambisius bos Amazon, Jeff Bezos tersebut. Dengan sistem deliveri itu, Amazon menyatakan akan mampu mengantar pesanan pembeli dalam waktu 30 menit.

Amazon sudah lama ingin membuat sistem deliveri revolusioner. Menurut Bezos, pihaknya optimis deliveri dengan pesawat tanpa awak bisa berjalan dalam empat sampai lima tahun ke depan.

"Pesawat ini merupakan pesawat drone, dan tidak ada alasan mengapa tidak bisa digunakan sebagai kendaraan deliveri," kata Bezos. "Saya tahu ini terdengar seperti cerita fiksi ilmiah. Tapi ini benar-benar dijalankan".

Ia mengatakan, dengan pesawat drone tersebut, pesanan pembeli bisa sampai ke tujuan hanya dalam tempo setengah jam, dan bisa mengangkut barang-barang seberat 2,3 kg, ukuran berat barang yang merupakan 86 persen dari pesanan yang masuk ke Amazon.

Namun menurut Bill Gates, rencana itu tidak realistis. "Saya kira Menzos terlalu optimistis. Bagus kalau orang punya mimpi seperti itu, membuat ongkos kirim lebih murah," katanya.

Dalam website Amazon, ditunjukkan sebuah video yang menggambarkan prototipe pesawat drone dimaksud. Ukuran pesawat itu kira-kira sebesar layar TV. Pesawat ini digerakkan dengan mesin elektrik dan bisa menjangkau radius 16 kilometer.