Aktivis Hewan Australia Berupaya Selamatkan Ayam Korban Kecelakaan
Aktivis pemerhati hak-hak hewan berseteru dengan otoritas berwenang di lokasi tabrakan truk yang melibatkan 6000 ayam, di wilayah utara negara bagian New South Wales (NSW).
Seorang pengemudi laki-laki berusia pertengahan 30an dibawa ke rumah sakit Lismore Base dengan luka ringan setelah kendaraannya terjungkir di Bruxner Highway di wilayah Goonellabah, sebelum pukul 7 pagi waktu setempat.
Kelly Nelder dari organisasi penyelamatan hewan ‘Sugarshine Feminist Animal Rescue Mission Sanctuary’, yang menampung hewan ternak tak diinginkan, tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari aktivis lainnya.
“Ketika kami tiba, kami melihat lokasi tabrakan yang cukup mengerikan. Ada banyak ayam mati tepat di dekat truk yang terbalik,” jelasnya.
“Ketika kami tiba di sana, kami mulai mengambil beberapa foto dan melihat salah satu dari relawan remaja kami lari ke bukit menjauhi lokasi tabrakan dan ia tengah dikejar dua petugas.”
“Ia menemukan ayam yang terluka dan berusaha membawanya ke dokter hewan dan sangat sedih.”
“Polisi dan petugas pemadam kebakaran sebenarnya membawa kami kembali ke lokasi tabrakan…mereka meminta nama kami dan memberi tahu kami untuk diam di satu titik dan memberi tahu kami bahwa ayam itu adalah barang kepunyaan seseorang dan apa yang dilakukan perempuan itu sama dengan mencuri.”
Nelder mengatakan, relawan telah menjelaskan mereka hanya ingin membawa ayam itu ke dokter hewan.
“Setelah melakukan pembicaraan dengan polisi, kami mengambil seekor ayam, yang kami beri nama Clarabelle, itu ke dokter hewan dan ia dalam kondisi yang sehat, meski ia masih mengalami shock,” tuturnya.
“Pastinya menyedihkan melihat semua hewan ini. Beberapa dari mereka terpotong kepalanya karena kecelakaan itu. Ada juga yang masih berkeliaran dengan kesakitan.”
Keselamatan manusia vs kesejahteraan hewan
Dokter hewan di North Coast Local Land Services, Phil Kemsley, mengatakan, tak mungkin untuk mengestimasi berapa banyak ayam yang terbunuh dalam tabrakan itu dan berapa di antaranya yang harus disuntik mati.
“Kesehatan dan keselamatan manusia sangat penting dalam situasi ini, tapi kami juga harus menyeimbangkan itu dengan kesejahteraan hewan,” jelasnya.
“Ada peti kayu yang terguling dan kami tak bisa memasukkan orang ke situ dan berada di bawah peti.”
Sekumpulan ayam negeri itu tengah dalam perjalanan menuju rumah jagal Darwalla di wilayah Mount Cotton di Brisbane untuk menjalani penyembelihan.
Perusahaan Darwalla menolak untuk berbicara ke media namun telah mengonfirmasi bahwa pihaknya memulai investigasi internal terhadap kecelakaan itu.