ABC

Aktivis Aborijin Ditangkap di Gedung Lama Parlemen Australia

Seorang pria Aborigin ditangkap setelah sekelompok aktivis menempati sebuah restoran kosong di dekat gedung lama parlemen Australia, Old Parliament House. Sebelumnya, pemilik gedung telah meminta kelompok aktivis pergi, namun mereka menolak melakukannya.

Anggota aktivis dari kelompok Aboriginal Tent Embassy dan warga lokal dari suku Ngunnawal pindah ke gedung bekas Lobby Restoran, yang letaknya di seberang Old Parliament House, hari Minggu (9/11/2017).

Mereka menempelkan pesan penggusuran yang ditujukan ke National Capital Authority (NCA) di depan pintu, dengan mengklaim bahwa pemiliknya tidak meminta izin untuk membangun dari warga Ngunnawal.

NCA adalah badan pemerintah Australia yang mengelola perencanaan dan pengembangan lahan milik negara persemakmuran di Canberra. Badan ini pun bertanggung jawab atas banyak bangunan milik negara persemakmuran.

Kemarin, pejabat sementara direktur eksekutif NCA, Andrew Smith bertemu dengan sesepuh dan Kepolisi Federal Australia di tenda yang berdiri depan gedung parlemen.

Andrew meminta para aktivis untuk meninggalkan restoran tersebut, namun para sespuh menolak permintaannya.

Petugas AFP hari ini berkumpul di depan gedung bersama Andrew, yang sekali lagi meminta para aktivis untuk pergi.

Para aktivis tersebut kemudian berdebat dengan polisi, namun akhirnya hanya ada satu orang yang meninggalkan gedung tersebut.

Seorang pria dari suku Wiradjuri, Mud Gooloogong sedang duduk di dalam gedung kemudian ditangkap, sebelum akhirnya diminta pergi tanpa paksa oleh polisi.

dan ditangkap sebelum disingkirkan secara damai oleh polisi.

Tikar dan makanan telah diambil dari bangunan dan grafiti dibersihkan dari jendela.

NCA telah memasang pagar untuk mencegah masuknya kembali aktivis.

Kepolisian Federal Australia di depan gedung restoran dekat gedung lama parlemen.
Kepolisian Federal Australia di depan gedung restoran dekat gedung lama parlemen.

ABC News: Jake Evans

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.