Aksen Bahasa Inggris Orang Australia Didokumentasikan

Aksen bahasa Inggris orang Australia mudah dikenali. Namun, apakah anda bisa membedakan akses orang Australia berdasarkan negara bagian asal mereka?

Tampaknya sebentar lagi pertanyaan itu bisa segera terjawab. Pasalnya, sebuah proyek bernama Austalk telah merekam suara 800 orang Australia dan telah mencapai Northern Territory (NT) di wilayah utara benua kanguru.

Pakar bahasa Bruce Birch ditugaskan untuk memilih orang-orang yang akan mewakili negara bagian NT untuk direkam suaranya.

"Bahasa memiliki fungsi identitas," kata Birch kepada ABC. "Kalangan kita bicara seperti ini, kalangan itu lain lagi cara bicaranya."

Menurut Larisa Lee, politisi setempat yang keturunan aborigin mengatakan, penggunaan bahasa lokal sehari-hari di wilayah itu mempengaruhi dialek bahasa Inggris mereka.

"Di wilayah berbeda kita menemukan dialek yang berbeda pula," katanya.

Birch ingin merekam aksen bahasa Inggris di kalangan warga aborigin di NT.

"Sebab sekitar 30 persen warga aborigin ada di NT," katanya. "Adanya koeksistensi antara warga aborigin dan non aborigin merupakan faktor penting."

"Bahasa Inggris menjadi bahasa penghubung di antara kelompok masyarakat ini dan mengalami perkembangan dalam proses itu," jelas Birch.

Karena itu, katanya, rekaman suara yang akan dilakukannya terdiri atas pria dan wanita aborigin dan non aborigin.

Birch mengungkapkan, sejumlah kata yang dipergunakan di wilayah Northern Territory tidak ditemukan di wilayah lainnya di Australia.

"Umumnya kata-kata tersebut  berasal dari serapan bahasa aborigin," jelasnya.

Ia mencontohkan kata "buju" yang dipergunakan di kalangan remaja NT. "Ini berasal dari bahasa aborigin yang berarti tubuh wanita," kata Birch.

Mereka direkam saat membaca sebuah naskah cerita dengan kata-kata yang persis sama.

"Ternyata kita bisa membedakan aksen mereka dengan mudah," katanya.