Akankah Kehadiran Lionel Messi Mendongkrak Popularitas Sepak Bola di Amerika Serikat?
Klub Inter Miami dan Liga Major Soccer di Amerika Serikat rela menghabiskan dana ratusan juta dolar selama beberapa tahun mendatang agar bisa menarik Lionel Messi yang berusia 36 tahun untuk bermain di Amerika Serikat.
Selama ini sepak bola belum menjadi olahraga populer di Amerika Serikat bahkan masih jarang menjadi berita.
Sekarang, Amerika Serikat sudah punya bintang yang disebut-sebut sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Lionel Messi adalah bintang olahraga global dengan 500 juta pengikutnya di Instagram, menjadikannya sebagai yang terbanyak kedua setelah Cristiano Ronaldo.
Sebelum pertandingan perdana Messi di Miami akhir pekan lalu, demam Messi sudah melanda kota tersebut.
Mural berwarna-warni dengan gambar bintang nomor 10 Argentina tersebut muncul di berbagai sudut kota, bahkan sejumlah restoran lokal menyajikan menu untuk menghormati Messi.
Sekitar 21 ribu penonton hadir dalam pertandingan pertama Inter Miami di Fort Lauderdale untuk melihat apakah Messi akan diturunkan dalam pertandingan, serta akan ikut membantu klub yang di kompetisi tahun lalu tidak terlalu berprestasi.
Pengumuman resmi Messi bergabung dengan Inter Miami dengan pertandingan pertamanya untuk klub tersebut hanya berselang lima hari.
Namun para penonton dengan kostum warna pink dan nama Messi terlihat di mana-mana, menandai kalau investasi yang dkeluarkan untuk menarik kehadiran Messi sudah berhasil.
Laura Machargo dan Eduardo, putranya yang berusia 11 tahun, hadir di stadion bersama dengan ribuan penonton lainnya.
"Kami tinggal di sini di South Florida. Dia adalah pendukung fanatik Messi," kata Laura.
Di tengah kehadiran bintang olahraga lain, seperti mantan petenis Serena Williams dan bintang NBA LeBron James, Messi menunjukkan kehebatannya.
Tendangan bebas yang dilakukannya ketika ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menentukan kemenangan Inter Miami dan merupakan pertanda bagus jika ia akan membawa sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga populer di Amerika Serikat.
Messi memiliki beberapa opsi
Usianya sudah 36 tahun, tapi Messi masih bermain sepak bola di tingkat yang sejajar dengan pemain dunia lainnya.
Dia sudah mencetak lebih dari 800 gol bagi klub dan negeranya sejak memulai karirnya pada tahun 2004 di usia 17 tahun.
Dia pernah memenangkan Piala Ballon d'Or sebanyak tujuh kali, hadiah bagi pemain sepak bola terbaik setiap tahunnya.
Dia tampil paling banyak di Piala Dunia dibandingkan pemain lainnya dalam sejarah, serta membawa Argentina menjadi juara dunia di Qatar tahun lalu.
Setelah bermain 17 musim di klub Spanyol Barcelona, Messi menyelesaikan kontraknya di tahun 2021 dan kemudian bermain dua tahun untuk klub Prancis Paris Saint-Germain.
Sejak itu dia mendapatkan banyak tawaran termasuk dari mantan klubnya, juga dari Arab Saudi yang menawarkan bayaran sekitar $US 1,6 miliar selama tiga tahun bila dia mau main di sana.
Namun Miami mampu menawarkan paket yang lebih menarik bagi Messi, dengan kesepakatan keuangan merupakan salah satunya.
Diyakini Messi akan mendapat bayaran dari hasil pendapatan yang diperoleh perusahaan Apple saat menyiarkan langsung pertandingan MLS, perjanjian yang "belum pernah terjadi sebelumnya".
Kehadiran Messi di Miami membuat harga tiket pertandingan melonjak sebanyak 500 persen.
Sementara penonton yang membeli karcis terusan untuk menonton MLS sepanjang musim sudah melebihi 1 juta dengan angkanya terus meningkat.
Kontrak Messi juga diperkirakan termasuk pembagian keuntungan dengan Adidas, sponsor utama MLS.
Adam Elder mengatakan beberapa orang khawatir jika MLS menggunakan bintang seperti Messi yang sebenarnya sudah melewati masa jayanya.
"Orang yang menentang ini mungkin adalah para pendukung sepak bola sejati yang melihat Messi sebagai model sepak bola cara lama, bahwa dia sudah melewati masa jaya dan ini akan menjadi rumah pensiunan bagi bintang yang sudah tua."
"Dan sekarang sekarang bintang sepak bola dengan model yang sama datang dengan bayaran sangat besar," katanya.
Namun melihat kemampuan Messi untuk menarik perhatian, Adam mengatakan ini mungkin keputusan tepat.
"
"Bagi saya ini adalah kemenangan bagi kedua belah pihak. Saya tidak melihat ada kemungkinan hal ini akan gagal," katanya.
"
Namun gaya hidup dan lokasi juga menjadi daya tarik bagi Messi untuk pindah ke Miami.
Messi dan keluarganya sebelumnya sudah membeli properti di wilayah tersebut termasuk membayar uang muka US$ 5 juta di tahun 2019 untuk sebuah apartemen di Porsche Design Tower.
Dia kemudian membeli sebuah kondo yang lebih besar senilai US$ 7,3 juta di tahun 2021.
Florida juga memiliki komunitas mereka yang berbahasa Spanyol, dengan 25 persen penduduknya berasal dari Amerika Latin.
Juga ada diaspora Argentina yang cukup besar di Miami dan tentu saja mereka sangat senang dan bangga akan kehadiran Messi di sana.
Kelompok pebisnis lokal juga senang akan kehadiran Messi yang diharapkan akan menaikkan bisnis mereka.
"Ini adalah kehadiran merek global ke ibu kota-nya masyarakat Latin di Amerika, jadi bagi kami, adalah hal yang penting," kata David Coddington dari Greater Fort Lauderdale Alliance.
"
"Bandara internasional Fort Lauderdale memiliki begitu banyak penerbangan langsung dari Amerika Latin, Amerika Tengah. Jadi akan lebih mudah bagi para penggemar itu datang ke sini dibandingkan ke Eropa."
"
Faktor lain yang membuat Florida menjadi favorit adalah tidak adanya pajak pendapatan dari negara bagian tersebut.
Karenanya, Messi bisa tetap mendapatkan penghasilan yang besar yang tidak kena pajak dibandingkan di tempat lain.
Dan kalaupun dia rindu rumah, penerbangan Miami ke Buenos Aires hanya sembilan jam.
Tetapi Miami juga memiliki satu faktor besar lainnya, yaitu David Beckham yang menonton pertandingan di pinggir lapangan ketika Messi turun untuk pertama kalinya.
Mengikuti pola Beckham
Apa yang tidak dimiliki oleh klub-klub sepak bola lainnya di Amerika Seriakt adalah bintang sepak bola dunia.
Presiden klub tersebut adalah mantan bintang Manchester United dan kapten timnas Inggris dan suami dari Victoria "Posh Spice" Beckham .
Beckham mengejutkan dunia sepak bola di tahun 2007 ketika di usia 31 tahun meninggalkan salah satu klub terbesar di dunia Real Madrid untuk pindah bermain di Amerika Serikat bergabung dengan LA Galaxy.
Penulis Adam Elder yang sudah mengikuti perkembangan sepak bola di AS dalam 10 tahun terakhir dan menulis buku New Kids in the World Cup mengatakan kedatangan Beckham adalah titik penting.
Beckham membuat perhatian ke cabang sepak bola di Amerika Serikat menjadi besar dan kemudian mampu membuka jalur bisnis besar jejak yang sekarang diikuti oleh Messi.
Pada awal pindah, Beckham rela dibayar lebih rendah 70 persen untuk pindah ke LA Galaxy, dari US$20 juta menjadi US$ 6,5 juta.
Namun perjanjian bisnis membuatnya bisa mendapatkan bagian dari karcis yang dijual dalam pertandingan, yang membuatnya mendapatkan lebih dari US$225 juta selama lima tahun di sana.
Dari semua itu perjanjian kontrak yang paling menggiurkan adalah hak untuk membeli tim dengan adanya pertambahan klub di liga dengan nilai tetap US$ 25 juta.
Beckham menggunakan hak tersebut empat tahun setelah pensiun dari sepak bola di tahun 2014.
Dengan rekan bisnis lain, dia membangun klub yang akhirnya diberi nama Inter Miami dan bergabung dengan liga di tahun 2020.
Meski klub tersebut belum mencapai sukses di lapangan, nilainya secara bisnis terus meningkat dan diperkirakan sekarang bernilai US$600 juta.
Kehadiran Messi membuat klub tersebut diperkirakan bernilai lebih dari US$ 1miliar.
Salah satu pemilik Inter Miami, Jorge Mas, mengatakan kepada CNBC jika dia memperkirakan penghasilan klub akan meningkat dua kali lipat dengan kehadiran Messi.
Messi sudah berhasil mencapai hampir semua puncak keberhasilan dalam sepak bola.
Pertanyaannya apakah sekarang dia juga akan bisa menaklukkan Amerika Serikat?
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News