ABC

Akademisi Australia Rekayasa Penelitian Penyakit Parkinson

Sebuah review atas 100 karya ilmiah menemukan karya dua mantan periset Universitas Queensland, Australia, yang diduga merupakan penelitian yang direkayasa tentang penyakit Parkinson.

Profesor Bruce Murdoch dan pathologis Caroline Barwood mengundurkan diri dari universitas terkemuka di negara bagian Queensland itu tahun lalu setelah seorang whistleblower melaporkan kecurigaan tentang penelitian ini.

Artikel berjudul "Treatment of articulatory dysfunction in Parkinson's disease using repetitive transcranial magnetic stimulation" itu diterbitkan online pada bulan Oktober 2011 di European Journal of Neurology.

Artikel itu ditarik setelah Universitas  Queensland mengeluarkan pengakuan bahwa pihaknya tidak dapat menemukan data atau bukti bahwa riset itu pernah dilakukan.

Universitas Queensland mengatakan, investigasi mendapati tidak ada data yang hilang dalam studi-studi berikutnya oleh kedua periset, atau riset yang dilakukan tanpa "ethical approval".

Tetapi, ABC mendapat laporan, kecurigaan telah dikemukakan tentang 11 paper.

Dalam sebuah statemen, Wakil Rektor Peter Hoj mengatakan, isu itu menyangkut "penyebutan sumber" di beberapa paper dan "pendekatan statistik" dalam satu paper lainnya.