Airbnb Akan Bantu Sediakan Akomodasi Darurat di Victoria
Pemerintah negara bagian Victoria sedang bekerja sama dengan situs akomodasi Airbnb untuk menawarkan akomodasi sementara saat keadaan darurat. Situs Airbnb biasanya digunakan oleh para pelancong yang mencari akomodasi selama berlibur.
Airbnb telah dianggap berjasa bagi banyak pelancong yang ingin berhemat uang. Lewat situs Airbnb, para pelancong dan turis bisa mencari akomodasi di rumah-rumah warga lokal, dibandingkan di hotel.
Dengan ide inilah, pemerintah negara bagian Victoria mencoba mencocokan mereka yang sedang dalam keadaan darurat untuk mendapatkan akomodasi di rumah-rumah warga yang bersedia menampung, dengan harga murah atau bahkan gratis.
Komisaris Pelayanan Gawat Darurat Victoria, Craig Lapsley mengatakan hal ini sebagai bentuk terobosan baru, yang juga menunjukkan niat baik warga.
"Akomodasi sementara ini akan bermanfaat saat gawat darurat," ujarnya. "Ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mengatasi kekosongan yang ada sebelumnya, karena ada warga Victoria yang baik menawarkan rumah-rumah mereka, tetapi kita kesulitan untuk mencocokkannya dengan mereka yang membutuhkan.
Sementara itu Direktur Airbnb di Australia, Sam McDonough mengatakan model yang sama sudah dilakukan juga di negara-negara lain.
"Ini berawal pada tahun 2012 saat terjadi badai Sandy yang menerjang pantai timur Amerika Serikat," ujar McDonough. "Komunitas kami memberikan bantuan dan kita juga mempromosikan melalui website kami, hingga ada 1,400 pengguna Airbnb yang mau menampung mereka dengan gratis."
Menteri Pelayanan Darurat Australia, Kim Wells, mengatakan meski akan ada bantuan baru dari warga, tetapi pelayanan yang sudah ada akan tetap diberikan.
Ia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan lepas dari tanggung jawab.
Sebelumnya saat terjadi kebakaran di pertambangan Hazelwood, Gippsland, Victoria, pemerintah telah meminta warga untuk menawarkan rumah-rumahnya kepada warga yang menjadi korban pengungsian.