ABC

Ahli Jiwa Pastikan Malka Leifer Layak Dipersidangkan

Kepala ahli jiwa Yerusalem telah merekomendasikan bahwa mantan kepala sekolah Melbourne, Malka Leifer, layak menghadapi sidang ekstradisi di Israel mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah anak perempuan.

Warga Australia berdarah Israel itu telah berada di penjara wanita dengan tingkat keamanan tinggi di Israel sejak Februari lalu.

Ia dituduh melecehkan anak perempuan di sekolah khusus puteri Yahudi Ortodoks Adass Israel di Melbourne lebih dari satu dekade lalu.

Australia telah mengajukan permohonan ekstradisi dirinya sejak 2014 tetapi kasus itu terhenti selama bertahun-tahun saat Leifer mempresentasikan bukti kesehatan mentalnya yang rapuh akan semakin parah oleh stres akibat persidangan.

Dia ditangkap pada bulan Februari lalu, setelah penyelidikan polisi Israel yang menyamar menemukan dia ternyata layak untuk diadili.

Dassi Erlich
Dassi Erlich mengatakan dia ingin tanggal pengadilan ekstradisi segera ditentukan atas Malka Leifer.

Australian Story: Mark Farnell

Hari Selasa (14/8/2018), pengadilan Distrik Yerusalem menerima dua laporan yang ditandatangani oleh psikiater di distrik Yerussalem yang mendukung peninjauan itu.

Tim hukum Leifer mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka akan menyanggah laporan tersebut ketika persidangan kasus ini akan kembali digelar pada 14 November mendatang.

Pengacaranya, Yehuda Fried, telah berjanji untuk menghadirkan sejumlah ahli ke persidangan untuk bersaksi tentang keadaan mental klaimnya, termasuk saksi dari Australia.

Leifer telah menjadi buronan kepolisian Victoria atas 74 tuduhan pelecehan seksual anak, termasuk penyerangan tidak senonoh dan pemerkosaan.

Dalam kasus terpisah di pengadilan magistrasi Israel, Leifer menghadapi kemungkinan tuduhan kriminal menghalangi pengadilan dan berbohong ke pengadilan tentang kondisi psikologisnya.

Dia dibebaskan dari hadir di hadapan Pengadilan Distrik Yerusalem hari ini tetapi telah diperintahkan untuk hadir dalam persidangan pada bulan November.

“Kami ingin dia disidang di Australia’

Terduga korban kejahatan Leifer, Dassi Erlich sedang duduk bersama saudara perempuannya di Melbourne ketika kabar ini terungkap.

“Ini adalah semua yang kami perjuangkan dalam setengah tahun terakhir, setelah menunggu lebih dari sepuluh tahun sejak dia meninggalkan Australia,” kata Erlich kepada ABC.

“Kami ingin dia menghadapi pengadilan Australia.”

Dassi meminta Pemerintah Australia untuk terus mendesak pihak Israel.

“Kami ingin tanggal persidangan ekstradisi yang sebenarnya segera ditetapkan, agar dia muncul, sesuatu yang seharusnya terjadi empat tahun lalu.”

Malka Leifer ditahan di penjara wanita keamanan yang tinggi di Israel.

Dia dibebaskan dari hadir di hadapan Pengadilan Distrik Yerusalem hari ini tetapi telah diperintahkan untuk memimpin pengadilan pada bulan November.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.