Ada ‘Saklar’ di Otot Rahim Penentu Persalinan Normal atau Bermasalah
Institut Riset Kesehatan Hunter berharap penemuan medis terbaru mereka dapat mencegah komplikasi persalinan serius pada wanita yang kelebihan berat badan ketika melahirkan.
Pusat Penelitian Ibu dan Bayi pada lembaga riset tersebut berhasil menemukan semacam 'saklar’ pada otot rahim yang gagal berfungsi pada wanita hamil yang kelebihan berat badan, kondisi inilah yang berpotensi menyebabkan komplikasi persalinan.
Profesor Roger Smith mengatakan penanda genetik yang dikenal sebagai saluran kalium ini berperan untuk menimbulkan persalinan dan harus dimatikan agar terjadi persalinan yang efektif.
"Tampaknya proses ini tidak terjadi dengan cara yang seharusnya pada wanita yang kelebihan berat badan," katanya.
"Dan kami juga tahu bahwa wanita yang kelebihan berat badan cenderung memiliki lebih banyak masalah dalam persalinan mereka dan lebih sering membutuhkan bedah caesar.
"Sepengetahuan kami ini adalah temuan yang maju mengenai bagaimana sebenarnya cara kerja ‘saklar’ tersebut,” ujar Profesor Roger Smith.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal internasional bergengsi "Nature Communications".
Profesor Smith berharap penemuan ini akan membantu terbangunnya penanganan yang efektif, namun diakuinya kalau hal tersebut cukup sulit.
"Jadi kita akan mulai meneliti obat-obatan yang berpotensi untuk mengubah ‘saklar’ tersebut, namun kita perlu mentargetkan hal itu terutama pada otot didalam rahim karena saluran yang sama juga ditemukan pada hati dan kita tidak ingin hal itu mempengaruhi hati,” tegasnya.
"Jadi ada beberapa tantangan yang perlu diselesaikan untuk memastikan hanya otot didalam rahim saja yang disasar dari pengobatan tersebut,”