ABC

Abbott Tolak Gelontorkan Uang untuk Toyota

PM Tony Abbott menolak menggelontorkan bantuan ekstra kepada produsen mobil Toyota untuk tetap berada di Australia.

Toyota pekan lalu memperingatkan bahwa keputusan Holden untuk menutup operasinya di Australia pada 2017 memicu "tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya" pada kemampuan perusahaannya untuk melanjutkan produksi di Indonesia.

Namun Abbott mengatakan kepada surat kabar Fairfax kalau menyediakan uang bukan cara yang tepat.

Abbott yakin Toyota akan tetap bertahan dan pemerintah tengah bekerjasama dengan Toyota untuk mengamankan masa depannya.

Utusan industri motor utusan Australia, mantan  Menteri Utama Victoria Steve Bracks, mendesak Abbott melakukan perjalanan ke Jepang guna meyakinkan para eksekutif perusahaan untuk berkomitmen agar tidak hengkang dari Australia.

Pemerintah Australia tengah khawatir perusahaan Jepang itu akan mengikuti langkah General Motor yang sudah menyatakan akan menghentikan produksi mobil Holden di Australia pada tahun 2017.

Bracks kepada Radio National Sabtu (14/12/2013) mengatakan pemerintah federal harus menjaga Toyota agar tetap membuka pabriknya di Australia sebagai salah satu kebijakan prioritas utamanya.

Bracks juga mengatakan keputusan Holden berhenti memproduksi mobilnya di Australia tidak bisa dihindari.

Pengumuman General Motor ini diambil  menyusul hasil kajian komisi produktifitas terhadap bantuan dukungan keuangan pemerintah terhadap industri otomotif.

Bracks mengatakan kajian ini menyimpulkan ada ketidakpastian dan hal itu memainkan peran kunci terhadap keputusan hengkangnya Holden.

"Berdasarkan pengalaman berurusan dengan Detroit tidak ada yang bisa menggantikan peran kehadiran kepala negara untuk menjelaskan kepastian mengenainmasa depan depan negara kita seperti apa dan kondisinya seperti apa.”

"Dan tanda-tanda itu tidak didapatkan General Motor, dan kemungkinan hal itulah memicu kondisi dimana mereka merasa Australia tidak butuh mereka karenanya mereka memilih pergi.”

Abbott sendiri telah bertemu dengan Presiden Toyota Australia Max Yasuda pekan ini, dan mengatakan pola operasi lokal Toyota berbeda dari yang dimiliki Holden atau Ford, dimana Toyota tidak semata-mata terfokus pada pasar domestik.

Jum’at (13/12/2013),  pemerintah federal mengumumkan akan menyediakan bantuan keuangan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan di industri otomotif  sebagai dampak dari hengkangnya Holden.

Setelah menggelar pertemuan dengan Dewan pemerintah Australia (COAG) jumat (13/12/2013) Abbott mengatakan  pemerintahannya akan menyampaikan pengumuman awal pekan nanti akan membantun memperbaiki kepercayaan di area yang sangat terdampak oleh hengkangnya Holden dan Ford dari Australia.”

Anggaran pertengahan tahun juga akan diumumkan pekan depan, namun belum bisa dipastikan apakah anggaran itu akan memasukan komponen bantuan untuk masyarakat yang dimaksud Abbott.

Sementara itu Pengadilan Federal pada Kamis (12/12/2013)  menyatakan Toyota tidak dapat melanjutkan pemungutan suara mengenai pengurangan staf di bengkel mereka di Altona  di Victoria pada saat kondisi seperti sekarang ini.

Holden desember 2013 mengkonfirmasikan akan menghentikan produksinya di  Australia pada 2017, keputusan ini membuat hampir 3.000 pekerja akan kehilangan pekerjaan mereka selama empat tahun ke depan di Victoria dan Australia Selatan.