Abbott : Tim Australia Siap Bantu Mewujudkan Abad Asia
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mendeklarasikan kalau ‘Tim Australia” berada di China untuk membantu membangun Abad Asia. Hal itu disampaikan Abbott dalam pidatonya di depan Forum Boao untuk Asia.
Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia – BFA) yang diselenggarakan di Kepulauan Hainan itu, merupakan forum saingan dari Forum Ekonomi Dunia yang diinisiasi negara-negara Eropa dan diselenggarakan setiap tahun di Davos, Switzerland yang dijuga membahas perekonomian kawasan Asia Pasifik.
Dalam forum itu Abbot mengatakan kunjungan ke China ditemani oleh Menteri Luar Negeri Julie Bishop, Menteri Perdagangan, Andrew Robb dan 5 pemimpin negara bagian di Australia serta delegasi bisnis senior dari Australia yang berjumlag 30 orang.
"Ini merupakan salah satu delegasi terpenting yang pernah diberangkatkan dari Australia,” kata PM Abbott dalam pidatonya di Forum Boao.
Abbot juga mengklaim sumber daya Australia telah ikut ambil bagian dalam mengangkat standar kehidupan warga China.
"Ini merupakan kasus peningkatan kesejahteraan hidup penduduk terhebat dan tercepat sepanjang masa,” tegas Abbott.
"Dan semua ini terjadi karena pemerintah China membolehkan warganya baik individu maupun keluarga untuk memegang kendali penuh atas masa depan mereka. Dan saya bangga batubara, ekspor bijih besi, gas dan jasa dari Australia telah membantu mendorong kemakmuran ini. "
Abbott mengatakan kontribusi Australia menunjukan kalau negaranya memiliki potensi untuk dijadikan sebagai mitra "berharga" China, meski “bukan yang dominan"
Dalam pidatonya Abbott juga menekankan mengenai upaya pencarian pesawat Malaysia Airline MH370 yang operasi pencariannya dipimpin oleh Australia, merupakan contoh pencapaian yang bisa dilakukan oleh negara-negara di kawasan jika mereka mau bekerjasama ketimbang bekerja sendiri-sendiri.
Abbott mengharapkan adanya kemajuan dalam pembahasan Perjanjian Kerjasama Pasar Bebas Austraalia – China, setelah Australia berhasil menandatangani perjanjian serupa dengan Korea Selatan dan Jepan pekan ini.
Namun dia mengatakan uang bukan satu-satunya hal yang memicu semangat Australia mendorong kerjasama pasar bebas dengan China.
"Australia di China bukan untuk melakukan perjanjian dagang, tapi Australia mendatangi China sebagai sahabat,” tutur Abbott.
“Kami tidak hanya datang karena butuh, tapi juga karena kami menginginkannya,” katanya.