Abbott Perketat Aturan Klaim Perjalanan Dinas Pejabat

Tony Abbott instruksikan kabinetnya untuk menandatangani klaim tiket pesawat dan kamar hotel yang diajukan pejabat pemerintah dalam upaya memperketat anggaran perjalanan dinas pemerintah.

Dibawah pedoman aturan ketat yang baru ini, PM Tony Abbott memerintahkan semua perjalanan dinas yang bernilai lebih dari AUS$20,000 atau sekitar Rp.200 juta harus ditandatangani langsung oleh menteri kabinet.

Bahkan untuk anggaran yang melebihi AUS$50,000 atau 500 juta rupiah semua harus ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri.

Seluruh anggaran dinas pejabat publik yang kurang dari AUS$20,000 harus disetujui oleh Sekretaris Departemen atau Kepala Lembaga.

Kebijakan baru Abbott ini oleh oposisi disebut sebagai ‘manajeman mikro’ dari kantor Abbott.

Namun Abbott membela aturannya ini dengan mengatakan pemerintahannya sangat didukung oleh koleganya di kabinet.

Pemerintahan Abbott tengah mendapat sorotan mengenai penggunaan anggaran dinas yang diklaim oleh sejumlah anggota parlemen dari Partai Koalisi.

Abbott bahkan diwajibkan membayar kembali uang negara yang dia gunakan senilai AUS$1,700 atau sekitar Rp.18 juta yang dia gunakan untuk menghadiri pernikahan mantan koleganya Sophie Mirabella dan Peter Slipper.

Abbott juga harus membayar kembali penggunaan sumbanga uang pajak senilai AUS$9,000 yang dia pakai untuk mempromosikan bukunya berjudul ‘Battlelines’ pada tahun 2009.