Abbott Desak Rusia berhenti Membully Ukraina
Perdana Menteri Tony Abbott menyerukan Rusia untuk menghentikan aksinya ‘mem-bully’ atau mengganggu dan mencampuri urusan Ukraina.
Pernyataan terkeras Abbott mengenai perseteruan Rusia dan Ukraina ini disampaikan di Ottawa, menanggapi kritik Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Harper menggambarkan Presiden Rusia sebagai Nasionalis ekstrim sekaligus imperialis yang meyakini kalau tindakan dan kemampuannya untuk melakukan invasi ke negara lain adalah tindakan yang benar.
"Kami tidak menyamakan tindakannya dengan gaya kepemimpinan ala Hitler, tapi tindakan Putin benar-benar meresahkan, "kata Harper Kanada Global News.
"Ini adalah kekuatan utama yang mengancam perdamaian dan keamanan global. "
Abbott mendukung pernyataan Perdana Menteri Kanada itu.
"Komentar Rusia sangat terus terang dan menurut saya apa yang disampaikan Perdana Menteri Kanada sangat tepat," kata Abbott.
"Kanada mungkin memiliki tingkat keterlibatan yang lebih dalam urusan Eropa dibandingkan Australia, namun demikian mari jangan meminimalkan tindakan penghinaan terhadap stabilitas internasional dan juga penghinaan terhadap norma-norma yang biasa berlaku antar negara yang saat ini telah dilanggar oleh Rusia.”
"Yang saya maksud adalah tindakan Rusia menguasai Krimea, itu jelas mengganggu situasi di Ukraina dan ini harus dihentikan. Harus dihentikan. Tidak ada negara yang memiliki hak untuk menggertak negara lain hanya karena dia mampu."
Abbott ingin Putin menghadiri pertemuan G20 di Australia
AS dan sekutunya mengecualikan Rusia dalam pembicaraan G8 – saat ini menjadi G7 – setelah Moskow menganeksasi Crimea.
Pekan lalu, Kelompok Tujuh negara industri terkemuka itu bertemu untuk pertama kalinya dalam kurun waktu terjalinnya kerjasama itu, tanpa Rusia.
Pada hari Jumat Abbott ditanya apakah Putin masih akan diundang ke pertemuan puncak G20 yang akan diselenggarakan di Brisbane akhir tahun ini.
Abbott mengindikasikan kalau dirinya tetap berharap Presiden Putin akan menghadiri forum itu pada November mendatang.
"Pada titik ini, saya tetap berharap Rusia dapat tetap menjadi bagian dari pertemuan G20 November nanti,” kata Abbott jumat lalu di Paris.
Dia mengatakan forum G20 memfokuskan pembahasannya pada masalah ekonomi, berbeda dengan forum G7 yang lebih menekankan kerjasama di sektor keamanan.
"Saya bisa mengerti mengapa pemimpin G7 menolak duduk bersama dalam satu meja dengan Putin saat ini,” katanya.
"Tapi ketika membahas soal kesejahteraan semua negara di dunia, bagaimana mengelola keuangan internasional, bagaimana mengharmonisasikan ketentuan mengenai pajak serta bagaimana mempromosikan pertumbuhan ekonomi global, saya pikir akan lebih baik jika kita tetap melibatkan Rusia didalam perbincangan tersebut,” kata Abbott.
Abbot juga menekankn pentingnya hubungan kerjasama keamanan dan ekonomi antara Kanada dengan Australia dalam kunjungannya ke Ottawa.
Dalam pertemuannya dengan Harper besok, diharapkan akan berlangsung hangat. Abbott memuji mitra kerjanya tersebut.