ABC

Abbott Akan Ubah Sistem Adopsi Anak

Pemerintahan Abbott sedang mempertimbangkan pembatasan jangka waktu bagi lembaga untuk memproses permohonan adopsi anak agar mekanismenya menjadi lebih mudah dan lebih cepat bagi pasangan untuk mengadopsi anak baik di dalam negeri maupun dari luar negeri

PM Tony Abbott memutuskan akan membentuk komite antar kementerian untuk melihat pemanfaatan yang lebih besar dari sumberdaya federal diplomatik dan imigrasi, serta menetapkan kerangka waktu dalam pemrosesan permintaan adopsi agar bisa diselesaikan.

Pemerintah New South Wales mengangkat masalah ini dalam pertemuan Kepala  Pemerintahan Persemakmuran (COAG) Jum’at (13/12/2013). Ini merupakan pertemuan pertama Abbott dengan para pemimpin negara bagian dan teritori sejak terpilih sebagai Perdana Menteri.

Berbicara setelah forum tersebut, Abbott mengatakan masalah itu sangat penting bagi banyak orang di masyarakat dan telah masuk dalam daftar agenda pertemuan berikutnya pada bulan April mendatang.

Abbott mengatakan dirinya tidak memiliki keraguan ada banyak anak-anak di Australia dan luar negeri yang akan mendapat manfaat dari rumah yang tapi sistem yang ada membuatnya sulit untuk mengadopsi anak di dalam negeri maupu dari luar negeri.

"Saya pikir ini adalah masalah yang sangat bermanfaat untuk mendapat perhatian di tingkat pemerintahan tertinggi," katanya kepada wartawan.

"Karenanya isu itu akan menjadi sorotan mulai saat ini hingga pertemuan COAG berikutnya dan mudah-mudahan kita akan memiliki sesuatu yang positif untuk diumumkan setelah pertemuan COAG berikutnya."

Respon ini bisa dimengerti, karena sejak lama PM Abbott tertarik untuk mendorong perubahan di sektor ini dan membuat sistem yang lebih transparan setelah menyaksikan teman dekatnya  menunggu hampir satu dekade untuk dapat mengadopsi anak dari luar negeri.

Abbott bertemu dengan berbagai pengacara adopsi ketika pemimpin oposisi dan yang lainnya baru-baru ini bertemu dengan juara adopsi terkenal dan aktris Deborra-Lee Furness ketika berada di Canberra bulan lalu untuk mempromosikan Pekan Kesadaran Adopsi Nasional.

Tetapi sumber pemerintah mengatakan Perdana Menteri sangat menyadari masalah ini adalah salah satu isu yang sensitif bagi banyak orang dan setiap perubahan akan ditangani dengan hati-hati.