ABC

6000 Orang Berdansa Serempak di Tiga Kota Dunia

Lebih dari 2000 orang membuat sejarah dengan berdansa dan bergoyang di pelataran gedung ikon kota Sydney di Australia, Sydney Opera House sebagai bagian dari even menari terbesar di dunia.

Pendek saja namanya: Big Dance, merupakan pertama kalinya kota Sydney ikut bergabung dalam even yang secara bersamaan menampilkan lebih dari 2000 orang lainnya, di masing-masing kota, yaitu London dan Glasgow. Mereka ikut goyang dan menari bersama yang ditayangkan serempak lewat siaran video live.

Semua peserta secara simultan menampilkan gerakan rutin khusus untuk Big Dance yang diciptakan Rafael Bonachela dari Australia, yang menjadi direktur artistik dari Sydney Dance Company.

"Ini mendebarkan hati dan sangat fantastis melihat begitu banyak orang datang bersama untuk goyang dan menari," kata Rafael Bonachela.

"Filsafatnya adalah bahwa setiap orang dapat berdansa, percayalah pada saya," begitu ujar Rafael, " kalau Anda mau mencobanya maka Anda bisa."

"Big Dance merupakan suatu kesempatan untuk berbagi kegembiraan berdansa dengan dunia."

opera house                                                                               Big Dance di Sydney ditayangkan lewat video ke seluruh dunia, simultan dengan even yang berlangsung di London dan Glasgow.

Big Dance dibentuk di Inggris tahun 2006 oleh Walikota London, Boris Johnson, dan dari sejak itu telah lebih dari dua juta orang ikut ambil bagian dalam even tersebut.

Sebagai direktur artistik dari Sydney Dance Company, Rafael Bonachela dipakai sebagai penyaring penari-penari terbaik suatu negara untuk pertunjukkan-pertunjukan kelas dunia.

Misinya di even ini adalah mengubah 6000 orang dari tiga kota yang berbeda menjadi pakar-pakar tari.

Kemampuan menari bukan masalah. Mereka yang ikut ambil bagian dalam even di Sydney memiliki tingkat kemahiran yang berbeda dan gerakan rutin yang telah dikoreokrafi diajarkan lewat kelas-kelas masal dan pengajaran lewat online.

"Orang datang untuk berlatih dan melakukan hal itu, dan kemudian setiap orang melakukannya," kata Rafael.

"Dan saya pikir pesannya adalah: kekuatan berdansa telah mengubah, membuat orang berbahagia."