ABC

50 Polisi Australia Diperbantukan ke Papua Nugini

Puluhan anggota Kepolisian Federal Australia mulai berpatroli di Papua Nugini, Senin (3/11/2013), di tengah kekhawatiran bahwa mereka tidak dipersenjatai, tidak terlindungi dan tidak dapat melaksanakan tugas dengan semestinya.

Dengan nama sandi Copperplate, 50 anggota Kepolisian Federal Australia (AFP) akan bekerja sebagai penasehat pada Kepolisian Papua Nugini.

Namun AFP menyatakan, sebagian anggotanya mengkhawatirkan peranan yang menyolok itu, ditambah dengan tidak adanya wewenang, yang akan membuat mereka menjadi sasaran empuk.

Pengerahan petugas polisi serupa di tahun 2005 terpaksa ditarik ketika muncul gugatan konstitusional yang menghapuskan imunitas polisi Australia terhadap pengadilan setempat.

Menurut AFP timnya di sana hanya akan mengawasi dan memberi saran. AFP menentang adanya penempatan lagi sampai Papua Nugini memberi imunitas kepada polisi Australia dan mengubah sikapnya mengenai hukuman mati.

Dennis Gellaty dari AFP mengatakan, anggota-anggotanya khawatir mereka akan menghadapi risiko yang tidak perlu.