ABC

5 Masakan yang Antarkan Kakak Beradik Asal Indonesia Juarai My Kitchen Rules

Di babak final My Kitchen Rules yang disiarkan hari Selasa (26/04), Tasia dan Gracia berhasil memuaskan lidah para juri. Mereka memasak hidangan yang bumbu dan pengolahannya banyak terpengaruhi oleh masakan Indonesia, negara asal keduanya.

Tasia dan Gracia, perwakilan negara bagian Victoria berhasil mendapatkan enam poin lebih tinggi dari finalis asal Australia Selatan, Carmine dan Lauren.

Kedua pasangan finalis diminta untuk memasak 4 masakan, mulai dari makanan pembuka serta hidangan utama, dan satu menu pencuci mulut.

Tasia dan Gracia mengawalinya dengan membuat kerang jenis simping yang dihidangkan di atas daun sirih.

"Ini adalah salah satu hidangan yang menjadi 'gong' di awal malam hari ini, karena kita diajak merasakan selera Anda dan kita akan memulai sebuah perjalanan," ujar Guy Grossi, salah satu juri.

Untuk makanan kedua, kedua kakak beradik ini membuat hidangan cukup unik. Iga atau tulang rusuk ayam dengan saus kecap manis dan cabai. Keduanya tidak yakin jika iga ayam ini bisa menjadi sesuatu yang spesial untuk babak final.

"Sangat pintar sekali menggunakan bumbu-bumbu dan rasanya seimbang, manis, agak asam, dan sedikit pedas," kata Liz Egan, juri lainnya.

Tiba saatnya untuk membuat hidangan ketiga. Tasia dan Gracia memilih udang bakar dan telur puyuh dengan sambal balado. Sambal balado memiliki rasa cabai dan jeruk purut yang sangat kaya.

"Ini sesuatu yang saya bayangkan langsung dibuat dari penjual makanandi pinggir jalan [di negara asal]…," ujar Karen Martini, chef asal Australia yang pernah mendapat penghargaan.

Tidak banyak waktu untuk membuat hidangan utama terakhir.

Keduanya memilih membuat bebek dengan sambal hijau. Bebek yang dihidangkan memiliki kulit yang sangat renyah. Dan saat dihidangkan, mereka pun dengan tegang menunggu komentar para juri.

"Ini adalah salah satu hidangan yang sempurna yang pernah kita coba saat ini," ujar Guy Grossi salah satu celebrity chef asal Australia.

Dan sebagai hidangan penutup, mereka menghidangkan puding pandan dengan es krim rasa kelapa dan jeruk purut.

Semua usaha dan kerja keras mereka membuahkan hasil.

Keduanya meraih skor 57 dari poin tertinggi yang bisa dicapai, yakni 60, dan keluar sebagai juara My Kitchen Rules 2016.

"Saya merasa ini adalah prestasi yang paling hebat yang pernah kita raih dan kita melakukannya bersama, sehingga lebih istimewa dari hal lainnya," ujar Gracia usai kontes berlangsung.

Mereka mengaku banyak beradu pendapat, tetapi itulah bentuk komunikasi keduanya.

"Kita sering beragumen, beradu pendapat soal banyak hal, sampai berantem. Tapi setelah beberapa menit kemudian, akhirnya baik-baik saja," kata Garcia dalam wawancaranya di Channel 7.

Rencananya Tasia dan Garcia akan memproduksi bumbu sate dari kacang yang kemudian akan dikemas dan dijual di pasar Australia.

"Kami sudah mulai membuatnya, juga mendesain logo dan websitenya."

Tonton aksi keduanya saat berada di babak final.