ABC

5 Alasan Mengapa Australia Rentan Terhadap Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan kerap terjadi di Australia, terutama di musim panas atau saat cuaca sedang panas dan hangat, antara bulan Oktober dan Maret. Wilayah yang rentan terhadap kebakaran adalah di sebelah tenggara. Cuaca bisa mencapai 40 derajat Celsius.

Australia memiliki enam tingkat kewaspadaan kebakaran, mulai dari bencana, ekstrim, parah, sangat tinggi, tinggi, rendah, hingga moderat.  Tingkat ini ditentukan oleh agen penanggulangan kebakaran dan api, yang datanya disiapkan oleh Biro Meteorologi Australia.

Ada pula peringatan untuk tidak menyalakan api, biasanya ini disebut sebagai 'fire danger season'. Saat berlaku, semua jenis api tidak boleh dinyalakan tanpa izin.  Sementara saat status dinaikkan menjadi "total fire ban day", semua api tidak boleh dinyalakan dimana saja, dan alat-alat yang bisa menyebabkan percikan api tidak boleh digunakan diluar ruangan tanpa izin.

Berikut ini lima alasan mengapa Australia rentan pada kebakaran hutan

1. Iklim di Australia
Image Title

(Foto: Ruth Sandow ABC Open)

Iklim di Australia memegang peranan penting dalam kebakaran hutan. Hal ini juga ditentukan karena cuaca yang cenderung memanas di musim kemarau, dengan tingkat kelembaban yang rendah, dan angin kencang.

Di setiap negara bagian, kebakaran hutan bisa terjadi pada berlainan waktu. Di musim dingin dan musim semi, Australia sebelah utara bisa lebih rentan. Sementara di musim panas dan gugur, kebakaran rentan terjadi di Australia sebelah selatan.

2. Fenomena Alam
Image Title

( Foto: Luke Wong – Australia Picture Editors Flickr)

Seperempat kebakaran hutan terjadi karena petir. Petir, sebagai enomena alam yang tidak bisa diprediksi akan sulit untuk melakukan persiapan.

3. Aktivitas Manusia
Image Title

(Foto: Taraacie – ABC Open)

Saat cuaca sedang ektrim, larangan menyalakan api diberlakukan, termasuk menggelar BBQ, menyalakan api, atau memasak dengan gas, sangat dilarang.

Kebakaran juga seringkali disebabkan oleh percikan api dari mesin, kendaraan, juga rokok.
 

4. Topografi Yang Sulit
Image Title

(Foto: Liv Casben – ABC)

Kebakaran hutan juga disebabkan karena lereng hutan yang bergelombang sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk bisa menanggulangi api secara cepat. 

Keadaan semakin parah terutama di lereng-lereng pegunungan yang cukup tinggi, karene membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mendaki ke puncak.

5. Jenis tumbuhan
Image Title

(Foto: Ross Beckley  ABC Australia Picture Editors Flickr)

Eucalyptus, sejenis pohon karet banyak ditemukan di hutan-hutan. Pohon ini mengandung minyak yang mudah terbakar dan api semakin cepat menjalar. Tak hanya itu minyak-minyak ini juga menyebabkan api menjadi tahan lama.