ABC

4 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Taman Hiburan di Gold Coast

Empat orang dewasa yang terdiri dari dua pria dan dua wanita tewas terlempar dari sebuah wahana permainan ‘Thunder River Rapid’ di Taman Hiburan Dreamworld, Gold Coast, Queensland, Australia.

Keempat orang korban tewas terdiri dari dua pria dan wanita. Dua orang korban yang diketahui berusia antara 32 sampai 40-an tahun, terlempar dari kursi wahana yang mengalami kerusakan. Sementara dua orang korban lainnya tewas terjebak di dalam wahana tersebut pada Selasa (25/10).
“Kendaraan di wahana itu mengalami semacam kerusakan yang menyebabkan kedua korban terlempar ..dan dua orang korban lainnya terperangkap di dalam kendaraan itu,” demikian keterangan Gavin Fuller dari Dinas Ambulans Queensland.
“Korban yang terdiri dari dua pria dan dua wanita ini, telah diperiksa oleh personil ambulan dan mereka mengalami luka-luka yang tidak memungkinkan mereka selamat.”
Fuller mengatakan Layanan Ambulan Queensland (QAS) mengirimkan sejumlah unit ke lokasi kejadian, termasuk paramedik. Ketika tiba di Dreamworld staf taman hiburan sedang berusaha memberikan pertolongan pertama kepada korban.
“Sejumlah staf taman hiburan yang berada disini hari ini dari QAS shock akibat kecelakaan mengerikan yang terjadi hari ini, “katanya.

Lokasi kecelakaan di salah satu wahana permainan yang ada di Dreamworld pada 25 Oktober 2016
Belasan petugas layanan kedaruratan berada di lokasi kejadian kecelakaan wahana di Taman Hiburan Dreamland.

ABC News: Tom Forbes

Direktur Eksekutif Taman Hiburan Dreamworld, Craig Davidson mengatakan kecelakaan ini terjadi pada pukul 14:20 waktu setempat (AEST.)
“Pada tahap ini, taman hiburan sudah kami tutup dan Dreamworld sedang bekerjasama dengan polisi dan petugas penolong darurat serta otoritas terkait untuk mengumpulkan bukti-bukti seputar insiden ini,” jelasnya.

Davidson juga mengatakan perusahaannya ‘amat terkejut dan berduka cita atas kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban”.
Wahana ‘Thunder River Rapid’ menurut situs Dreamworld dikategorikan sebagai wahana yang memiliki tingkat ‘ketegangan moderat’.
“Wahana ini meluncur di jalur air berbusa melewati arena yang menggambarkan kawasan Australia di era ‘demam emas’, dengan kecepatan hingga 45 km/ jam yang juga melewati arung jeram yang bergolak,” demikian tulis situs tersebut.
Dikatakan juga wahana permainan ini bisa memuat hingga enam orang dewasa per perjalanan dimana pengendara harus memiliki tinggi tubuh minimal 120cm.
Todd Reid dari Kepolisian Queensland mengatakan lokasi kejadian sudah diberi garis polisi.
“Petugas Keamanan dan Kesehatan Lingkungan Kerja dan unit forensik sudah tiba di lokasi kejadian, bersama dengan petugas koroner Queensland,” Paparnya.
“Kami saat ini tengah bekerja erat dengan pihak pengelola taman hiburan untuk menentukan bagaimana kecelakaan tragis ini bisa terjadi.”
Dia tidak mau memastikan apakah diantara keempat korban tewas masih memiliki hubungan keluarga karena identitas para korban masih belum bisa dikonfirmasi.

‘Semua orang menjerit’

Salah seorang pengunjung Taman Hiburan Dreamland, Lia Capes mengatakan dia hendak menaiki wahana permainan ini ketika dia melihat orang-orang berlarian dan menangis.
“Kami melihat seorang anak kecil dan kami yakin [korban] itu adalah ibunya karena dia hanya sendirian dan adik kecilnya yang masih bayi,” kata Capes.

“Saya sedang berbicara dengan salah satu [pengguna wahana] pria dan dia mengatakan [kecelakaan menimpa] rakit atau semacam perahu di wahana itu yang berada didepannya, semuanya terbalik dan semua orang berteriak.”
Capes mengatakan staf Taman Hiburan Dreamworld dengan cepat mengevakuasi kawasan tempat kecelakaan terjadi.

Petugas kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja tiba di Dreamworld
Petugas kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja merupakan sebagian dari pihak berwenang yang menyelidiki tragedi kecelakaan di wahana permainan Dreamworld (25/10).

ABC News: Tom Forbes

“Gadis kecil yang menangis itu, dia meminta kami membawanya [menyingkir] karena kami mengganggu dia, dia menangis histeris,” katanya.
“[Kemudian] staf di sini membawa ia dan adiknya pergi.”
Dalam sebuah unggahan di Facebook, Walikota Gold Coast, Tom Tate mengatakan “ini merupakan hari yang sangat menyedihkan bagi kota kami”.
“Segala perhatian kami tercurah kepada keluarga korban dan petugas penolong yang membantu .”
“Saya meminta semua orang untuk menghormati proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang mengenai apa yang sebenarnya telah terjadi,”tambahnya.
Bulan April, seorang pria nyaris tenggelam setelah dia terlempar dari wahana permainan log ride di Dreamworld.

Sementara di bulan September, sejumlah orang harus dievakuasi dari wahana rollercoaster di dekat Seaworld pada musim liburan sekolah. Tidak ada yang terluka ketika rollercoaster tersebut berhenti di tengah permainan berlangsung.

Diterjemahkan pada pukul 15:35 WIB, 25/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.