ABC

25 persen kaum muda Australia gagal daftar pemilu

Angka statistik dari Komisi Pemilihan Umum Australia, AEC, menunjukkan 20 persen pemilih tidak memberikan suara mereka dalam pemilihan federal terakhir dan 25 persen dari pemilih muda gagal mendaftar pemilu Australia bulan depan.

Sekitar 400 ribu penduduk berusia 18-24 tidak mendaftar yang berarti mereka tidak bisa memilih pada pemilu Australia yang akan digelar 7 September.

Komisioner AEC, Ed Killesteyn, mengungkapkan angka itu mununjukan peningkatan jumlah pemilih yang sebetulnya memenuhi syarat tetap berada di luar sistem pemilu.

AEC mempelajari pemilu 2010 dan menemukan lebih dari 3 juta warga Australia tidak memilih.

1.5 juta orang juga tidak terdaftar, sedangkan 900 ribu orang yang terdaftar tidak memilih dan 750 ribu membuang suaranya.

Suara informal adalah kertas suara yang telah dibagikan tapi tidak diisi sama sekali.

AEC mengatakan tidak semua non-pemilih yang melakukannya dengan sengaja atau semua pemilih informal yang melakukannya dengan sengaja.

Tidak tertarik memilih

Pakar hukum pemilu Australia dari University of Melbourne Law School, professor Joo-cheong Tham mengatakan angka itu menunjukan satu dari lima warga Australia tidak memilih dan mengarah pada defisitnya demokrasi di Australia.

Tham menyebut banyak pemilih muda tidak tertarik dan melibatkan diri dalam proses pemilihan.

“Ini adalah satu isu yang setidaknya layak dipertimbangkan serius,” katanya.