ABC

2 Juta Suara Luar Negeri Akan Diperebutkan Caleg Dapil DKI Jakarta II

Sekitar dua juta warga Indonesia di luar negeri akan mencoblos terlebih dahulu dibandingkan di Indonesia, 65 ribu orang masuk dalam daftar pemilih di Australia dan jumlah pemilih terbanyak, yakni lebih dari 25 ribu pemilih berada di daerah pemilihan New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan.

Mencoblos di luar negeri

aktMencoblos di luar negeri:

  • Ada 71 tempat pemungutan suara di seluruh Australia, termasuk yang mencoblos lewat pos
  • Pemilih yang masuk daftar khusus hanya bisa mencoblos satu jam sebelum TPS ditutup
  • Penghitungan di Australia akan dilakukan pada Rabu sore (17/04) waktu Austtalia

Pemilihan umum untuk presiden dan wakil presiden dan anggota DPR RI di Australia dilakukan serentak pada Sabtu mendatang (13/04/2019).

Jumlah pemilih di Kawasan Ibukota Australia (ACT) mencapai 1.235 orang, menurut Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang bermarkas di Canberra.

Sementara di Kawasan Australia Utara pemilih yang sudah masuk dalam daftar berjumlah paling sedikit, yakni lebih dari 880 orang.

Di negara bagian Victoria dan Tasmania PPLN Melbourne mengatakan kepada ABC Indonesia daftar pemilih tetap sudah mencapai lebih 13.429 orang.

Kilin belum dapat memastikan berapa pastinya yang akan datang ke kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne untuk mencoblos pada Sabtu mendatang.

“1.321 orang akan melakukan pencoblosan melalui TPS Pos (dikirim lewat pos),” katanya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Kilin juga mengatakan ada 71 tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN), termasuk yang mencoblos lewat pos, dimana TPSLN dipusatkan di area kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) bagi negara-negara bagian yang memilikinya.

Tetapi mengingat banyaknya jumlah pemilih terdaftar di Sydney, maka TPSLN juga disediakan di Sydney Town Hall, Good Luck Plaza serta pusat komunitas yang berada di kawasan Marrickville dan Yagoona.

Sementara bagi negara-negara bagian yang tak memiliki kantor perwakilan RI maka pemilih akan pergi mencoblos ke tempat yang sudah ditentukan.

Di Queensland, misalnya, sebuah sekolah, yakni Sherwood State School dijadikan TPS, sementara pemilih di Adelaide akan berangkat ke Perpustakaan Nasional di Australia Selatan, menurut situs PPLN Australia.

Pemilih luar negeri, termasuk di Australia, akan memperoleh dua kartu suara untuk memilih presiden dan calon legislatif untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri dengan jumlah caleh hmencapai lebih dari 100 orang.

Di Australia, pencoblosan akan dimulai pada pukul 9 pagi dan TPSLN ditutup pada pukul 7 malam. Tapi menurut Kilin, kemungkinan besar pemilih akan ramai di 1 jam terakhir yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK).

Yang termasuk DPK ini adalah pemilih yang tidak terdata di luar negeri, tetapi memiliki hak memilih. Mereka cukup membawa paspor ke TPSLN terdekat dengan kondisi hanya bisa datang satu jam sebelum TPS tutup dan jika surat suara masih tersedia.

Ada pula pemilih tambahan, yakni mereka yang pindah memilih dari Indonesia atau TPSLN lainnya. Selain paspor mereka juga diminta menunjukkan surat pindah memilih (A5).

Di Melbourne, Kilin mengatakan setelah selesai pencoblosan, surat suara kemudian akan disimpan di dalam gudang logistik yang sudah disiapkan dan bagian dari gedung kantor KJRI Melbourne.

Surat suara rencananya akan mulai dihitung pada hari Rabu, 17 April, mulai pukul 4 sore waktu setempat.

KJRI Melbourne juga akan menggelar doa bersama untuk pemilu damai yang akan digelar di kantor KJRI Melbourne, Rabu sore (10/04).