17 Napi Tewas Ditembak Petugas Penjara di Papua Nugini

Petugas penjara menembak dan membunuh 17 orang narapidana yang melarikan diri dari penjara di dekat kota Lae, kota terbesar kedua di Papua Nugini.

Ke-17 napi yang tewas tersebut termasuk di antara 77 orang yang melarikan diri dari Penjara Buimo pada hari Jumat (12/5/2017) pekan lalu.

Polisi menangkap kembali tiga napi dan akan menggelar operasi untuk menangkap kembali sisa napi yang belum ditemukan.

Inspektur Kepolisian Metropolitan Lae, Anthony Waigambe Jr, mengatakan sebagian besar pelarian tersebut sedang dalam proses penahanan.

“Mayoritas yang melarikan diri ditahan karena kejahatan berat dan berada dalam tahanan menunggu persidangan,” katanya.

“Sebagian besar ditangkap polisi tahun lalu karena perampokan bersenjata, pencurian mobil, kasus-kasus pencurian.”

Pada 2016, 12 narapidana ditembak dan dibunuh saat 94 orang melarikan diri dari penjara yang sama.

“Hal yang sama terjadi tahun lalu ketika terjadi pelarian dari dipenjara, tapi kami berhasil menangkap kebanyakan dari mereka dan menurunkan tingkat kejahatan,” kata Waigambe.

“Kali ini kami akan melakukannya lagi. Jadi pelarian harus menyerah dan tidak membiarkan kita mengejar mereka,” tegasnya.

Polisi memperingatkan warga Lae untuk kemungkinan terjadinya peningkatan kejahatan.

“Saya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan saat bepergian,” kata Waigambe.

“Ini orang-orang yang tidak diinginkan dan akan menjadi ancaman bagi masyarakat,” tambahnya.

Diterbitkan Senin 15 Mei 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari berita berbahasa Inggris di ABC News.