ABC

13 persen warga Australia hidup di bawah garis kemiskinan

Ketua Dewan Layanan Sosial  Australia (ACOSS) Cassandra Goldie mengemukakan, 13 persen penduduk negara itu termasuk hampir 600 ribu anak-anak, hidup di bawah garis kemiskinan.

The Australian Council of Social Services (ACOSS), Senin (12/8) merilis daftar proposal untuk 100 hari pertama jalannya pemerintahan pasca-pemilu yang dijadwalkan berlangsung 7 September 2013.

Lembaga ini mendesak partai politik untuk berfokus pada program-program penanggulangan kemiskinan khususnya pada kalangan anak-anak. Proposal itu juga mencakup tuntutan diadakannya reformasi pajak komprehensif.

Menurut Cassandra Goldie kemiskinan di kalangan anak meningkat sebanyak 15 persen setahun belakangan ini.

“Kita mengalami pertumbuhan ekonomi kuat selama dua dekade. Tetapi, yang luar biasa, kita melihat pertumbuhan tingkat kemiskinan di masyarakat,” ungkap Goldie.

Ia mengingatkan janji yang dibuat pada tahun 1987 oleh mantan Perdana Menteri Bob Hawke. Ketika itu Hawke menyatakan, tidak akan ada anak Australia yang hidup dalam kemiskinan mulai tahun 1990.

“[Hawke] membuat beberapa kemajuan signifikan. Ia mengurangi kemiskinan di kalangan anak sebanyak 30 persen saat menjalankan pemerintahan. Ia memperkenalkan penyaluran [dana kesejahteraan] yang cukup bagi keluarga-keluarga yang benar-benar membutuhkan,” jelas Goldie.

Ditambahkan, “Kita harus menargetkan sistem penyaluran dana ke keluarga-keluarga agar sampai ke pihak yang paling membutuhkan.”

ACOSS menuntut pemerintah yang terpilih nantinya menetapkan target pengurangan kemiskinan yang spesifik dan melaporkan kemajuannya pada parlemen sekali setahun.