13 Keunikan Perayaan Natal di Australia
Udara menjadi lebih hangat, Santa berselancar di pantai, perayaan Natal di Australia terlihat berbeda. Inilah keunikan yang menjadi tanda Anda sedang merayakan Natal di Australia.
1. Melewatkan malam-malam dengan menyanyikan lagu-lagu Natal
Menyanyikan lagu-lagu Natal sambil menyalakan lilin, atau Carols by candlelight banyak digelar di penjuru Australia selama bulan Desember. Acara ini mengajak warga berkumpul menyanyikan lagu-lagu Natal di ruang terbuka sambil menyalakan lilin.
Tradisi ini di mulai di Australia dan menjadi populer para tahun 1930-an. Menyanyikan lagu-lagu Natal sambil menyalakan lilin terbesar di Australia berlangsung di Domain, Sydney, dengan jumlah pengunjung mencapai 100.000 orang. Acara ini juga menghadirkan sejumlah artis terkenal asal Australia. Banyak juga acara sejenis dengan skala lebih kecil, biasanya digelar di sekolah-sekolah, sejumlah gereja, kota-kota kecil, hingga tingkat pemerintahan lokal yang berkumpul di taman, sambil menyanyikan lagu-lagu Natal. Carols by Candlelight juga sering dimanfaatkan untuk menggalang dana.
2. Udara jauh lebih hangat
Jika Anda terbiasa dengan gambaran perayaan Natal di belahan dunia utara, maka Anda akan mendapati perayaan Natal di Australia sedikit berbeda. Yang pasti perayaan Natal tidak akan diawali dengan salju.
Natal di dunia bagian Selatan berlangsung di saat musim panas. Suhu udara di Australia di bulan Desember sering kali diatas 30 derajat Celsius. Sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sedang libur musim panas dan banyak perusahaan pada periode ini
3. Sinterklas harus menyesuaikan diri dengan cuaca panas
Natal di musim panas berarti menghabiskan waktu di kolam renang atau pantai untuk mendinginkan diri. Ini juga berlaku bagi Sinterklas.
Banyak warga Australia pergi ke daerah-daerah pesisir pantai untuk menghabiskan liburan musim panas mereka, tinggal di rumah-rumah berlibur, baik dengan teman atau keluarga. Mungkin juga berkemah dengan mobil karavan di taman. Jika mereka tidak tinggal di dekat pesisir pantai, sungai-sungai biasanya menjadi tempat tujuan liburan yang ramai dikunjungi selama bulan Desember dan Januari. Pada dua bulan ini, banyak warga berusaha untuk menghindari udara panas yang menyengat.
Di kawasan Burleigh Heads, di pesisir Gold Coast, Queensland, sebuah klub peselancar menyelenggarakan acara ‘Sinterklas berselancar’ untuk mengumpulkan uang sumbangan untuk tuna wisma. Kegiatan ini juga menunjukan meski biasa tinggal di musim dingin, tapi Sinterklas tahu cara menaklukan ombak.
4. Hiasan lampu di depan rumah warga
Tampaknya semua orang menyukai hiasan natal, semakin ramai, semakin baik. Mayoritas kota-kota di Australia sedikitnya memiliki satu jalanan atau pemukiman dimana warganya habis-habisan dalam mendekorasi rumah mereka. Dekorasi ini biasanya adalah lampu-lampu Natal di halaman depan rumah mereka. Karenanya, menjelang Natal banyak keluarga yang berkeliling dengan kendaraan mereka untuk melihat hiasan lampu-lampu Natal di rumah-rumah.
Bahkan di kawasan pedalaman pun, Anda tetap bisa menjumpai rumah yang dihias dengan lampu-lampu Natal yang luar biasa banyak dan terang. Seperti dekorasi Natal buatan sendiri yang ditemukan di sebuah peternakan di Warnertown, Mid North, Australia Selatan. Dekorasi Natal ini diberi judul Christmas Wonderland yang bisa ditemukan di Kota Cummins, Australia Selatan.
5. Bagi kebanyakan warga, Natal merupakan waktunya untuk beribadah
Meskipun jumlah warga Australia yang tidak memeluk agama semakin meningkat, pelayanan gereja masih menjadi bagian dari perayaan Natal yang dianggap penting. Banyak warga Australia yang pergi ke gereja pada pagi hari di Hari Natal, atau tengah malam di malam Natal.
Pihak gereja memprediksi akan ada ruangan hanya untuk berdiri saat pelayanan misa Natal di seluruh Australia. Gereja Catholic Parish of Bundaberg mengatakan akan ada peningkatan jumlah jemaah, yang biasanya 1.200 orang di akhir pekan biasa, menjadi 3.000 orang.
6. Hidangan Laut jadi hidangan utama dalam perayaan Natal di musim panas
Hari Natal adalah hari bertemu keluarga dan makan-makan. Pada Hari Natal semua orang berkumpul dan saling bertukar kado, sambil menikmati makanan yang biasanya dihidangkan di luar ruangan. Biasanya dalam acara kumpul-kumpul ini juga digelar barbekyu (BBQ), atau dikenal di Australia dengan istilah ‘barbie.’ Seafood merupakan salah satu menu yang disediakan, dimana udang menjadi salah satu hidangan yang istimewa di cuaca panas. Pasar ikan di kota-kota besar ramai dikunjungi warga dan terkadang tetap buka selama 36 jam menjelang Hari Natal. Di Pasar Ikan Sydney tahun ini diperkirakan akan ada 700 ton ikan dan hidangan laut yang dijual, termasuk 200 ton udang.
7. Ada juga makanan khas Natal yang unik di Australia
Buah-buahan di musim panas, seperti cherry dan semangka, akan banyak dihadangkan saat Natal. Seperti juga kue khas Australia, ‘pavlova’ atau ‘pav’, kue yang terbuat dari putih telur dan dihias dengan krim dan buah segar.
Meski cuaca sedang panas, sejumlah sajian khas bumi belahan utara di saat Natal masih dihidangkan di Australia. Sebut saja, pudding natal, daging panggang. Tapi Natal di Australia belakangan semakin menyerap beragam budaya. Ada yang menyajikan salad Thailand, siomay China, kue-kue Italia serta biskuit khas Jerman.
Dan untuk warga kota yang mungkin penasaran ingin tahu dari mana makanan mereka berasal, program ABC Rural telah menggelar tur ke peternakan di New South Wales dan Victoria untuk menemukan dari mana setiap bahan makanan berasal.
8. Semakin unik topi Natal, semakin seru
Meski cuaca tidak memungkinkan warga Australia menggunakan topi wol khas Natal, namun mereka tetap menggunakan topi-topi Natal yang unik. Topi yang paling banyak digunakan saat Natal biasanya yang terbuat dari kertas. Tapi, bentuk apa saja bisa diterima termasuk topi Sinterklas dan tanduk rusa. Topi-topi itu juga bisa dijumpai di kaca jendela mobi-mobil, saat mereka berkeliling jalanan jelang Natal.
9. Natal kurang komplit tanpa pernainan kriket
Permainan kriket di halaman belakang rumah menjadi tradisi yang banyak dilakukan keluarga Australia. Usia, jenis kelamin, keterampilan dan perut yang kekenyangan setelah menyantap hidangan Natal tidak menghalangi mereka untuk tetap bermain. Peralatan juga bisa seadanya.‘wicket’ dari batang pohon atau papan nilai ditulis di dinding, hingga aturan permainan yang disesuaikan tempat, misalnya keluar pagar mendapat nilai enam dan keluar permainan, tapi jika memecahkan jendela nenek, Anda keluar dari permainan.
Setelah perayaan Natal selesai, biasanya warga Australia menonton Boxing Day di TV, menampilkan pertandingan tim kriket Australia melawan pesaing internasional.
10. Menghabiskan makanan sisa
Ada yang mau menambah daging ham? Setelah hari raya Natal yang menyajikan berbagai makanan daging dan sayuran, wajar jika Anda tidak tergoda untuk makan lagi. Tapi, setelah beberapa hari, bisa jadi Anda ingin mencicipi makanan sisa atau leftover. Koki Natal yang pintar biasanya menemukan cara memasak dari daging sisa seperti ham, ayam atau babi.
11. Pesan Natal dari Ratu Inggris di televisi
Australia hingga kini masih menjadi bagian dari negara-negara persemakmuran. Artinya, setiap malam Natal akan ada siaran pesan Natal dari Ratu Elizabeth II. Pesan natal merupakan salah satu kesempatan langka, dimana Ratu Inggris boleh menyuarakan pandangannya sendiri tanpa perlu berkonsultasi dengan pemerintahan dan perdana menteri Inggris.
12. Boxing Day, waktunya berbelanja
Satu hari setelah Natal dikenal dengan istilah ‘Boxing Day.’ Jika Anda sudah pulih dari kekenyangan dan kado-kado Natal, waktunya untuk bangun pagi dan bergabung dengan kerumunan pembeli memburu diskon besar-besaran di hari ini. Boxing Day merupakan hari dimana pusat perbelanjaan di seluruh Australia memberikan potongan harga, untuk menghabiskan stok barang Natal.
13. Pelayar terbaik dunia berlomba dalam rute Sydney-Hobart
Boxing Day juga menandai hari pertama perlombaan perahu layar di Sydney menuju Hobart. Perlombaan tahunan ini menarik perhatian perahu layar dari seluruh dunia, dan butuh waktu 42 jam untuk menempuh jarak 1.170 kilometer.