ABC

1,3 juta rumah di NSW beresiko terdampak kebakaran hutan

Pihak berwenang bidang kebakaran di New South Wales (NSW), Australia, memperingatkan bahwa 1,3 juta rumah tangga di negara bagian tersebut beresiko tinggi terkena dampak kebakaran hutan.

Tahun ini diramalkan bahwa musim panas akan berlangsung lama dan dengan suhu yang amat tinggi.

Periode kebakaran hutan atau bushfire akan dimulai besok (01/10/2013), namun bulan ini saja sudah terjadi lebih dari 1.000 kebakaran.

Saat ini 55 kebakaran hutan sedang berlangsung di sekitar New South Wales. Sebanyak 24 di antaranya masih belum bisa dikendalikan.

Komisioner Rural Fire Services (RFS), Shane Fitzsimmons, memperingatkan penduduk agar tidak santai-santai dalam mempersiapkan rencana menghadapi kebakaran hutan. Menurutnya, penduduk harus menuliskan rencana mereka.

Fitzsimmons menyatakan bahwa sudah ada indikator yang menunjukkan akan datangnya musim kebakaran yang berat.

“Biro Meteorologi selama sekitar enam minggu terakhir telah merevisi jauh ramalan mereka sementara kita menuju tiga bulan sebelum musim panas,” ucapnya.

“Yang kita lihat adalah kondisi di atas normal dalam hal temperature, serta kurangnya kelembaban, tidak adanya curah hujan, mencakup banyak daerah di NSW.”

RFS tengah memfokuskan perhatiannya untuk melakukan  pembakaran secara sengaja di sekitar daerah Yass, Coonabarabran dan Shoalhaven.

Daerah-daerah tersebut merupakan yang paling parah terkena kebakaran hutan pada bulan Januari lalu, saat kebakaran tersebut menghabisi 50 rumah.

Greg Mullins, Komisioner Kebakaran dan Penyelamatan di NSW, menyatakan bahwa beberapa kebakaran serius di daerah Barrenjoey, yang terletak di pantai utara Sydney, dan Winmalee, yang terletak sekitar 77 kilometer dari Sydney, menunjukkan bahwa resiko kebakaran bukan hanya ada di daerah pedesaan