ABC

10 Koleksi Napoleon Bonaparte Dicuri di Australia

Sepuluh barang koleksi peninggalan Napoleon Bonaparte dicuri dari sebuah museum di daerah Mornington Peninsula di luar kota Melbourne, Australia. Barang-barang tak ternilai itu diduga digondol maling yang masuk ke Museum The Briars, Kamis (10/4/2014) malam pekan lalu.

Menurut Kepolisian Victoria, Selasa (15/4/2014), pelaku berhasil menerobos masuk ke museum lewat jendela kamar mandi.

Koordinator museum Steve York mengatakan kesemua koleksi peninggalan Napoleon itu disimpan di museum oleh Keluarga Balcombe, yang merupakan kawan dekat Kaisar Perancis tersebut.

Menurut York, barang yang dicuri termasuk rambut Napoleon, serta tempat tinta yang dibalut emas yang diduga ditemukan di kantong Napoleon saat ia meninggal dunia.

"Semuanya tidak ternilai harganya karena tidak tergantikan," kata York. "Kini kami mengamankan barang-barang peninggalan Napoleon lainnya sambil menunggu peningkatan keamanan museum ini".

Detektif Michael Lamb menjelaskan, petugas keamanan tiba di lokasi 10 menit setelah alarm usai berbunyi. Saat ini, pelaku sudah tidak berada di tempat.

"Kami yakin pencurian ini terencana dengan baik," katanya. "Dugaan kami, ada pihak yang sengaja memesan koleksi tersebut".

Koleksi ini disimpan oleh Dame Mable Brooks, cucu dari Alexander Balcombe. "Alexander Balcombe menetap di Australia tahun 1846 dan masih sempat dipangku oleh Napoleon saat Alexander masih kecil," jelas York.

"Keluarga Balcombe adalah teman baik kaisar saat ia dibuang ke St Helena."

York menjelaskan, koleksi ini menjadi terkenal ketika ditampilkan dalam pameran tentang Napoleon di National Gallery of Victoria tahun lalu.