ABC

Pemuka Islam Berjanji Menumpas Terorisme di Australia

Para ulama di Australia mengatakan mereka akan melakukan sebisa mungkin untuk menghentikan anak muda Australia pergi ke luar negeri untuk mendukung kelompok ekstremis.

Pernyataan itu disampaikan Rabu (2/7/2014), usai bertemu dengan Jaksa Agung Australia Senator George Brandis di Gedung Parlemen di Canberra untuk membicarakan terorisme yang tumbuh di negara itu.

Senator Brandis mengatakan bahwa sekitar 60 warga Australia saat ini bertempur di Irak dan Suriah dan lebih dari puluhan mendukung kelompok terorisme.

Pemerintahan Australia mengatakan kebanyakan dari mereka tidak ingin kembali ke Australia, tapi mereka yang akan kembali diklaim akan melakukan tindakan yang "tidak baik".

Senator Brandis mengatakan kepada pemimpin Islam dalam pertemuan tersebut bahwa mereka adalah rekan yang penting dan dia menginginkan mereka untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan pemuda Muslim di Australia bergabung dengan ISIS atau kelompok militan Islam lainnya di Timur Tengah.

"Dalam komunitas anda memiliki peran penting sebagai pemimpin moral, sebagai figur yang karismatik, sebagai figur otoritas, sebagai pemimpin agama," ujarnya.

Brandis mengatakan bahwa lembaga intelijen Australia sedang memonitor sekitar 150 warga Australia di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan ketika seorang penceramah Muslim asal Australia Musa Cerantonio yang diketahui menjadi pendukung penting gerakan kelompok militan ISIS (Islamic State of Syria and Iraq) mengaku dirinya sedang menuju Suria.

Brandis mengambarkan bahwa internet dan sosial media merupakan dua masalah terbesar yang dihadapi oleh pemerintahan sekarang dalam melawan kelompok teroris lokal.

Pemerintahan Koalisi di Australia saat ini tengah memperkenalkan peraturan baru yang memperbolehkan organisasi  keamanan dan pengawasan untuk melacak kelompok jihad dan rekan mereka secara online.

Sheikh Mohamadu Saleem dari Dewan Imam di Australia mengatakan bahwa seluruh umat Muslim terkejut mengetahui begitu banyak warga Australia yang bertempur di luar negeri untuk mendukung kelompok ekstrimis.  

"Kami sangat menghargai bahwa anda telah mengakui peran para imam untuk menciptakan kedamaian di negara ini," ujarnya. 

"Tentu saja, kami telah mendiskusikan segala cara untuk mendorong kaum muda untuk terlibat sesuatu yang positif di Australia," tambahnya. 

Pihak Partai Buruh yang beroposisi menyambut positif pertemuan yang akan membahas peraturan tersebut dan mereka bertekad akan bekerja dengan baik dengan pemerintah.